Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi yang bertindak sebagai Naib Amirul Hajj tahun ini, menyatakan dirinya akan melakukan pengamatan pelaksanaan haji dan sekaligus memberikan bimbingan kepada para jemaah haji. Bimbingan yang diberikan meliputi bimbingan spritual, bimbingan manajemennya berdasarkan regulasi yang sudah ada.
"Memberikan dua macam bimbingan itu yaitu spiritual atau yang berkaitan dengan hati, dan manajemen pelayanan merupakan tugas amirul haj juga. Akan kita lihat mana-mana yang perlu ditingkatkan, lalu kita membuat evaluasi sehingga tahun yang akan datang lebih baik lagi dalam pelaksanaan hajinya," tutur Hasyim yang juga Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholar (ICIS) ini, Selasa (2/11).
gt;
Menurut hasyim, bimbingan spritual ini misalnya berupa peningkatan sifat ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT. "Karena selama ini dua-duanya saya belum optimal baik bidang spritual maupun manajemen," kata Hasyim menjawab MCH Jakarta.
Lebih lanjut, Hasyim meminta jemaah haji Indonesia yang sudah berada di tanah suci dan bisa berdoa di tempat-tempat yang makbul doanya agar tak lupa memberikan doa yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
Berkaitan dengan situasi di Indonesia yang marak bencana alam, Hasyim mengatakan bahwa bencana-bencana membuka pintu ikhtiar manusia melalui do`a kepada Allah, agar meredakan bencana tersebut.
"Karena kalau bencana alam terjadi, siapapun sulit menolaknya, juga memberesinya, kecuali dengan pertolongan Allah. Ini hanya Allah yang bisa menolong, karena kita tahu bagaimana gunung-gunung di Indonesia banyak yang masih aktif, paparnya. (min/MCH Kemenag)