Jemaah Al-Muhdlor di Tulungagung Rayakan Idul Fitri, Kemarin
Senin, 29 September 2008 | 00:03 WIB
Jemaah Al-Muhdlor di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menetapkan 1 Syawal 1429 Hijriyah atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada Ahad, 28 September 2008.
Sekira 40 orang jemaah tersebut menggelar salat Idul Fitri di Masjid Al Muhdlor, Desa Wates, Ahad pagi kemarin. Namun, mereka tidak mengumandangkan takbir lazimnya dilakukan sebelum menjalankan ritual salat Idul Fitri di masjid-masjid.<>
Menurut pengurus Jemaah Al Muhdlor, Sulthon, pihaknya sengaja tidak mengumandangkan takbiran untuk menghindari gejolak sosial di desa tersebut.
"Kami khawatir akan menimbulkan konflik di masyarakat. Untuk itu kami sengaja tidak mengumandangkan takbiran saat salat Id tadi pagi," kata Sulthon beralasan. Demikian dilansir Antara.
Ia menjelaskan, Jemaah Al Muhdlor salat Id lebih dulu itu lantaran mereka memulai puasa dua hari sebelum Departemen Agama memutuskan awal Ramadan 1429 Hijriyah jatuh pada 1 September 2008 lalu.
"Jadi, wajar kalau kami merayakan Idul Fitri lebih dulu dibandingkan dengan kaum muslimin yang lainnya. Kami menetapkan awal puasa juga melalui hisab (perhitungan astronomis)," kata Sulthon menambahkan.
Menurut Sulthon, jemaahnya memiliki metode hisab tersendiri. "Sejak dulu kala, jemaah ini memiliki metode hisab tersendiri yang berbeda cara penghitungannya dengan hisab-hisab lainnya," katanya menegaskan.
Jemaah Al-Muhdlor yang tumbuh dan berkembang di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol itu dulunya dirintis Habib Ahmad bin Salim Al-Muhdlor.
Sampai sekarang Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat belum menemukan adanya unsur sesat dalam ajaran tersebut sehingga Jemaah Al Muhdlor dibiarkan tumbuh dan berkembang. Pengikut jemaah ini sampai sekarang masih ada, kendati hanya puluhan orang.
Meskipun puluhan pengikut Jemaah Al-Muhdlor telah Lebaran lebih dulu, namun mayoritas warga Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol masih tetap menjalankan ibadah puasa. Pada umumnya, warga desa itu menunggu keputusan pemerintah mengenai jatuhnya 1 Syawal 1429 Hijriyah. (ant/sbh)