Warta

Lailatul Qadar Tak Pasti agar Umat Islam Terus Beribadah saat Ramadhan

Senin, 22 September 2008 | 20:39 WIB

Tripoli, NU Online
Para ulama berbeda pendapat mengenai kepastian waktu Lailatul Qadar (satu malam istimewa pada Ramadhan). Sebab, tidak ada nash (ketentuan khusus dalam Al-Quran) yang secara jelas menunjukkan kapan adanya malam seribu bulan itu.

Namun, hal tersebut merupakan pesan tersirat agar umat Islam terus beribadah saat bulan suci Ramadhan. Jika tidak demikian, maka bisa dipastikan umat Islam akan beribadah hanya saat Lailatul Qadar.<>

Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Libya, Sofwan Yamout, dalam acara silaturrahim warga NU Libya, di Tripoli, belum lama ini.

"Intinya adalah supaya kita bisa kontinyu dalam menjalankan amalan-amalan ibadah di bulan suci ini," kata Sofwan seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Risal Iben..

Acara itu merupakan terobosan baru bagi PCINU Libya atas persoalan kurangnya kader. "Kecenderungan PCINU yang mayoritas anggota resminya merupakan mahasiswa adalah kurangnya para pengurus untuk turun ke bawah ke masyarakat luas," jelas Aad, mahasiswa tingkat dua pada International Islamic Call College, Libya.

Karenanya, hal itu merupakan memulai langkah awal memperjuangkan NU agar bisa lebih dekat dengan masyarakat. Juga agar PCINU bisa ikut andil dalam memperhatikan mereka yang bukan berstatus mahasiswa.

Acara tersebut mendapat respons positif dari warga NU yang ada. Mereka mengaku senang karena dapat menjadi sarana bertukar informasi dan mempererat silataturrahim. (rif)


Terkait