Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni mengucapkan terima kasih pada Nahdlatul Ulama (NU) yang telah mendukung pemerintah, khususnya dalam penetapan 1 Syawal 1429 Hijriyah atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Hal tersebut dikatakannya saat memimpin Sidang Itsbat yang membahas penetapan Hari Raya Idul Fitri di Kantor Departemen Agama (Depag), Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (29/9) petang kemarin.<>
Ia berharap, di masa mendatang, kesepakatan bulat seperti yang terjadi kemarin ini, dapat dipertahankan, sehingga umat Islam tidak kebingungan dan tidak mengalami perpecahan.
”Bila ternyata metode yang digunakan sama, tentu perselisihan-perselisihan dapat diminimalisir (dikurangi), sehingga akan dapat disepakati adanya sistem yang baku,” ucapnya pada sidang yang juga dihadiri para pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan beberapa duta besar negara sahabat itu.
Maftuh juga menyatakan setuju atas usulan ormas Islam agar disepakati kriteria yang sama dalam penentuan awal Ramadhan, 1 Syawal, dan Idul Adha, agar tidak terjadi lagi perbedaan di Indonesia dalam menetapkan hari-hari tersebut. Hal itu penting agar pada tahun mendatang diharapkan tercapai kaidah yang sama.
"Kita bertekad mengadakan panitia permanen sebelum 2011, tercapai kaidah yang sama sehingga tidak terjadi perbedaan yang menghantui kita," kata Maftuh.
Sidang itu juga diikuti Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma`ruf Amin dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Depag Nasarudin Umar. (min/rif)