Warta

NU Tetap Tunggu Keputusan Pemerintah meski Rukyatul Hilal Nihil

Senin, 29 September 2008 | 12:13 WIB

Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) tetap menunggu keputusan pemerintah meski proses rukyatul hilal (pengamatan terhadap bulan) nihil atau gagal melihat bulan. Dengan demikian, warga NU juga diimbau mengikuti keputusan penetapan 1 Syawal 1429 Hijriyah setelah Sidang Itsbat di Kantor Departemen Agama (Depag).

Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A. Ghazalie Masroeri, mengatakan hal tersebut sebelum pelaksanaan Sidang Itsbat di Kantor Depag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (29/9).<>

“(karena hilal tidak terlihat) sebetulnya NU sudah dapat menetapkan 1 Syawal 1429 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, 1 Oktober 2008. Namun, NU tidak akan mengumumkan hal itu sebelum ada hasil resmi dari Sidang Itsbat Depag,” terang Kiai Ghazalie—begitu panggilan akrabnya.

Ia menambahkan, hal itu dilakukan lantaran umat Islam di Tanah Air tidak hanya merupakan kalangan nahdliyin (sebutan untuk warga NU). “Ada juga warga Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya,” tandasnya.

Namun, pada saatnya nanti, PBNU pasti akan mengumumkan secara resmi hasil penetapan 1 Syawal 1429 Hijriyah setelah Sidang Itsbat. Pengumuman tersebut dapat dilihat melalui situs ini. (min)


Terkait