Warta

PBNU-Dephut Jalin Kerjasama Konservasi dan Rehabilitasi Hutan

Kamis, 6 April 2006 | 09:23 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Departemen Kehutanan (Dephut) jalin kerjasama tentang Pelaksanaan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Sumberdaya Hutan. Kerjasama tesebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dengan Menteri Kehutanan MS Ka’ban, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).

Kerjasama yang dirintis oleh Lembaga Pengembangan Peratanian Nahdlatul Ulama (LP2NU) itu dilakukan sebagai upaya mempercepat proses rehabilitasi dan konservasi hutan sehingga mampu meningkatkan kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat. Sementara NU, sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia diharapkan dapat menjadi pelopor dalam upaya rehabilitasi lahan dan konservasi sumberdaya hutan.

<>

KH Hasyim Muzadi dalam sambutannya mengatakan bahwa memelihara dan merawat hutan adalah perintah Tuhan. Warga NU, menurutnya, tidak boleh membatasi diri pada hal-hal yang bersifat hubungan antara manusia dengan Tuhan saja. “Warga NU harus merambah pada perintah Tuhan itu, yakni kelestarian sosial serta pengembangannya dan kelestarian alam. Karena itu bagian dari agama,” terangnya.

Sementara itu, Menhut MS Ka’ban meminta agar penandatanganan kerjasama tersebut tidak dianggap sebagai “proyek”, namun dianggap sebagai amal soleh untuk kemaslahatan umat di masa mendatang. “Kalau istilah proyek terjemahannya beda,” tandasnya

Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini Departemen Kehutanan turut mengaktifkan penangkapan terhadap cukong-cukong kayu ilegal, yang dinilai sebagai “virus” bagi perusakan hutan di Indonesia. (rif)


Terkait