Warta

Pencerahan Aswaja, PCNU Blora Turba

Selasa, 22 November 2011 | 03:32 WIB

Blora, NU Online
Untuk penguatan organisasi, PCNU Blora, Jawa Tengah, melakukan kegiatan turun ke bawah atau turba. Turba akan dilaksanakan di 17 MWC NU.

Turba tersebut melibatkan seluruh badan otonom dan lembaga di bawahnya. Seperti Muslimat, Fatayat, Ippnu-Ipnu, Ansor dan LP Ma’arif. Untuk giliran pertama, turba dilaksanakan di MWC NU Randublatung.

<>Kegiatan yang dipusatkan MA Ma’arif Randublatung itu mendapat sambutan hangat dari pengurus MWC NU setempat. Berbagai masukan dan saran terlontar dalam pertemuan itu. Baik di bidang pendidikan, ekonomi maupun ubudiyah. 

”Salah satu masukan yang disampaikan MWC NU Randublatung adalah agar PCNU Blora segera menerbitkan buku panduan lengkap tentang ubudiyah NU,” ujar salah seorang Pengurus PCNU Blora, Agus Abdullah, Selasa (22/11).  

Agus, yang juga mahasiswa pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta tersebut menambahkan, pada acara tersebut juga dilaksanakan pencerahan aswaja. Cara itu dilakukan agar pengurus NU makin luas pemahamannya tentang aswaja. Baik aswaja sebagai manhajul fikri maupun aswaja sebagai ubudiyah dan kultur. 

Selain meminta diterbitkan buku panduan ubudiyah NU, MWC NU Randublatung juga meminta cabang agar segera melakukan pembinaan secara intensif pada pendidikan yang dikelola oleh LP Ma’arif Randublatung. Karena, di wilayah MWC tersebut terdapat puluhan MA, MTs, MI, TPQ, Madin dan pondok pesantren. 

”Khusus untuk madin, PCNU diminta agar secepatnya memberikan pembinaan secara memadahi,” tambahnya.

Setelah acara sarasehan, dibagikan CD ceramah KH Drs Bukhori Masruri, yang mantan Ketua PWNU Jawa Tengah. Dimana,  dalam CD tersebut termuat materi aswaja. Materi aswaja sangat diperlukan, mengingat saat ini banyak bermunculan paham baru. Sehingga setelah mendengar ceramah dari CD tersebut, warga NU diharapkan bisa membedakan mana yang ajaran aswaja dan mana yang tidak aswaja.


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Sholihin Hasan


Terkait