Warta

PKNU Targetkan 12 Juta Suara Warga NU

Kamis, 2 April 2009 | 11:40 WIB

Jember, NU Online
Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) menargetkan dapat meraih 12 juta suara dari warga Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Umum DPP PKNU, Choirul Anam, mengatakan hal itu saat berkampanye di Gedung Serba Guna Jember, Jawa Timur, Kamis (2/4)

Menurutnya, dengan merebut suara kalangan Nahdliyin, maka target perolehan kursi bisa maksimal. "Basis yang kita pakai untuk pemilih memang dari kalangan Nahdliyin, ada sekira 12 juta suara yang bisa kita raup. Peluang meraup suara memang ada, dukungan tidak harus secara formalitas, tapi itu yang kita minta warga NU," katanya.<>

Dia juga mengatakan, peluang suara itu sudah banyak diketahui warga NU. "Banyak yang sudah tahu, yang mendirikan PKNU kan NU, jadi mau ikut kiainya atau gimana," katanya.

Soal target suara untuk Jawa Timur, dia mengatakan mematok sekira 30 persen sebagai target maksimal. "Untuk DPR kita targetkan 18 kursi," ujarnya. Sedangkan untuk penjajakan koalisi, PKNU akan menggarapnya setelah pemilihan legislatif.

"Setelah kita tahu persis kondisi dan kekuatan kita, baru koalisi. Soal capres masih belum ada, tapi koalisinya nantinya dengan siapa saja. Penentuannya setelah pileg," timpalnya.

Menurutnya, saat ini koalisi PKNU dengan 9 parpol tidak dalam kerangka mengusung capres Wiranto. Selain itu, koalisi Golden Triangle antara PDIP, Partai Golkar dan PPP, dinilai PKNU tidak akan terpengaruh.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi memuji PKNU. Menurutnya, PKNU memiliki empat modal yang bisa unggul dibanding partai lain. Empat modal yang dimaksud adalah adanya beberapa kiai khos dan tokoh penting NU yang memiliki berbagai kompetensi. Pertama, PKNU memiliki ulama-ulama muktabarin. Kedua, PKNU memiliki KH Maruf Amin.

"KH Ma'ruf Amin bukan tokoh sembarangan. Beliau memiliki keahlian dalam mentransfer urusan syariat ke dalam urusan muamalat. Sebagian besar konsep muamalat di negeri ini berasal dari pemikiran beliau," katanya, di Surabaya, 13 Januari 2009 silam.

Ketiga, lanjut Hasyim, PKNU memiliki Prof Dr Alwi Shihab yang memiliki wawasan dan relasi kebangsaan dan internasional. Keempat, PKNU memiliki Cak Anam yang pandai dalam penerapan di lapangan.

"Empat modal ini akan menjadi kekuatan besar jika mampu diolah dalam perjuangan partai politik," paparnya disambut tepuk tangan ribuan massa PKNU. (rif)


Terkait