Warga NU di Jepang Juga Rayakan Idul Fitri pada 1 Oktober
Senin, 29 September 2008 | 14:03 WIB
Sama seperti umumnya umat Islam di Tanah Air, warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jepang juga akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah pada Rabu, 1 Oktober 2008.
Kepastian itu merupakan ketetapan rapat Tim Komite Rukyat Hilal Jepang, di Islamic Center Japan, di Tokyo, Senin (29/9) pukul 21.00 JST.<>
“Karena Senin malam ini hilal (bulan) tidak dapat dilihat di Jepang, Tim Komite Rukyat Hilal yang terdiri dari berbagai perwakilan masyarakat muslim dan masjid di sekitar Tokyo memutuskan 1 Syawal 1429 H jatuh pada Rabu, 1 Oktober 2008.”
Demikian keputusan Tim Komite Rukyat Hilal Jepang seperti dilaporkan Ketua Pengurus Cabang Istimewa NU Jepang, Rizqi Indrawan, melalui siaran pers yang dikirimkan kepada NU Online, Senin (29/9).
Keputusan Tim Komite Rukyat Hilal Jepang itu juga berarti bahwa usia bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari atau istikmal. Dengan demikian, pada Selasa (30/9) besok, warga NU di negeri Sakura itu masih menjalankan ibadah puasa.
Rizqi menambahkan, pihaknya juga telah menginformasikan kepada warga NU di negara itu bahwa pemerintah Indonesia, melalui Sidang Itsbat Departemen Agama, menetapkan 1 Syawal 1429 H jatuh pada Rabu 1 Oktober 2008. (rif)