Jakarta, NU Online
Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah Keagamaan, serta Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan pada tahun 2016, diantaranya meliputi Penelitian pada Balai Litbang Agama Semarang.
Untuk Penelitian Lektur dan Khazanah Keagamaan menghasilkan; Pertama, Penelitian “Potensi Radikalisme dalam Bahan Bacaan Kelompok Keagamaan di Jateng, Jawa Timur, dan DIY”. Kedua, Penelitian Isu-Isu Aktual bidang Lektur dan Khazanah Keagamaan: Peran organisasi Penghayat Kepercayaan dalam Memelihara Budaya Spiritual (Studi Terhadap Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia [MLKI] di Yogyakarta).
Adapun Penelitian Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan yaitu Pertama, Penelitian “Indeks Keterbacaan Buku Keagamaan di Madrasah Aliyah di DIY”. Kedua, Penelitian “Pendidikan Akhlak Berbasis Adat dan Budaya Masyarakat di Jateng, Jatim dan DIY”.
Ketiga, Penelitian “Pendidikan Akhlak berbasis Adat dan Budaya pada Masyarakat Jateng, Jatim, dan DIY”. Keempat, Penelitian Isu-Isu Aktual bidang Lektur dan Khazanah Pendidikan Agama dan Keagamaan: Konstruksi Ajaran Budaya Perguruan Ilmu Sejati dalam Relasinya dengan Nilai Keislaman.
Penelitian juga dilakukan Balai Litbang Agama Makasar. Pada Penelitian Lektur dan Kahazanah Keagamaan hasil-hasil penelitian adalah; Pertama, Peran Nilai Budaya dalam Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama (Merawat Kerukunan Umat Beragama Berbasis Karifan Lokal). Kedua, Kajian Konteks Naskah Keagamaan. Ketiga, Kajian Teks Naskah yang Mashih Hidup. Keempat, Pola Pengkaderan Ulama di Lembaga Keagamaan.
Sementara itu, Penelitian Lektur dan Kahazanah Pendidikan Keagamaan, Pertama, Tahkin Buku Ajar Pendidikan Agama Islam. Kedua, Petuah Bijak Keagamaan Bernuansa Pendidikan. Ketiga, Isu-Isu Aktual Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan.
Jumlah dokumen pengembangan ditargetkan sebanyak 20 dokumen tercapai 100%, terdiri dari Lektur dan Khazanah Keagamaan (5 dokumen) dan Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan (15 dokumen).
Produk yang dihasilkan dari kegiatan pengembangan antara lain adalah Litbang Lektur dan Khazanah Keagamaan yang mencakup; Pertama, Pedoman Pengembangan Seni Budaya Keagamaan. Kedua, Bibliografi Thesaurus Manuskrip Keagamaan Koleksi Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan (Online Database Thesaurus). Ketiga, Online Katalog Produk Lektur dan Khazanah Keagamaan.
Di samping itu pada Litbang Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan berupa Pertama, Sosialisasi Draf KMA tentang Tadqiq dan Penilaian Buku Teks dan Buku Pendidikan Agama dan Keagamaan pada Jenjang Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi (Draft KMA). Kedua, Worskhop Pengembangan Naskah Nusantara se-ASEAN (Model pengelolaan manuskrip).
Ketiga, Penerjemahan Al-Qur'an ke Bahasa Daerah. Keempat, Bahan Bacaan Keagamaan (Kompilasi Hadits PAI). Kelima, Bahan Bacaan Keagamaan (Buku Deradikalisasi). Keenam, Pedoman Penelitian Lektur dan Khazanah Keagamaan. Ketujuh, Validasi Penerjemahan Al-Qur‟an ke Bahasa Daerah. Kedelapan, Kajian dan penyusunan kaleidoskop Kementerian Agama (Bahan Bacaan Keagamaan). (Husni Sahal/Kendi Setiawan)