Daerah

306 Siswa SD di Sidoarjo Ikuti Festival Pendidikan Agama Islam

Rabu, 10 Juni 2015 | 07:02 WIB

Sidoarjo, NU Online
Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mengadakan Festival Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa dan Masjid Agung Sidoarjo, Selasa (9/6).<>

Festival PAI ini diikuti sebanyak 306 peserta dan 36 regu yang terdiri dari beberapa macam perlombaan diantaranya, lomba cerdas cermat dan adzan diadakan di Pendopo Delta Wibawa, lomba pemilihan da’i kecil, lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang terdiri dari tilawah dan tartil maupun Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) sampai lomba kaligrafi diadakan di Masjid Agung Sidoarjo.

Ketua KKG-PAI Kabupaten Sidoarjo Miftah mengatakan, bahwa pelaksanaan festival PAI tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-VI. Festival tersebut diikuti oleh siswa siswi SD negeri maupun swasta. Pesertanya merupakan hasil seleksi secara ketat di tiap-tiap kecamatan.

"Masing-masing juara nantinya akan menerima trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Untuk juara umum nantinya akan menerima piala bergilir dari Bupati Sidoarjo," jelas Miftah.

Kata Miftah, festival PAI itu sebagai sarana mengembangkan syiar Islam khususnya kepada anak-anak agar dapat terus dilakukannya. Selain itu, kegitan itu juga merupakan upaya untuk ikut memajukan pendidikan agama Islam khususnya di Kabupaten Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah yang membuka acara tersebut menyatakan, bahwa pelaksanaan festival PAI akan memberikan motivasi kepada guru PAI dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar maupun pengajaran keterampilan terkait dengan PAI.

"Melalui festival PAI ini semoga dapat memunculkan bibit-bibit baru yang berpotensi dalam ajang Pendidikan Agama Islam. Karena festival PAI ini merupakan sarana kompetisi peserta didik dibidang keterampilan dan seni PAI," ucap Abah Ipul sapaan akrab Bupati.

Abah Ipul menambahkan, kegiatan tersebut dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan PAI di sekolah, sejauh mana pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam yang diberikan guru sekolah kepada peserta didiknya. (Moh Kholidun/Fathoni)