Salah seorang petugas penyemprotan disinfektan dari NU Peduli Covid-19 Ambulu di sebuah sekolah. (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Langkah aktivis NU Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk meredam penyebaran virus Corona laik diapresiasi. Diawali dengan mendirikan Posko NU Peduli Covid-19 Ambulu di depan Kantor MWCNU Ambulu, Sabtu (21/3). Peresmian Posko tersebut ditandai dengan pemberian masker secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar. Setelah itu lalu bergerak mengadakan penyemprotan.
Menurut Ketua NU Peduli Covid-19 Ambulu, H Heru Muhtadi, penyemprotan tersebut dilakukan minimal dua hari sekali, dan difokuskan kepada masjid, mushala, sekolah, dan tempat keramaian. Dalam setiap kali aksi penyemprotan, terdapat 5 hingga 10 relawan diturunkan.
“Kalau untuk rumah warga, masih belum. Kami utamakan rumah ibadah dan tempat-tempat umum dulu,” jelasnya kepada NU Online di Posko NU Peduli Covis-19 Ambulu, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember, Selasa (24/3).
Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kecamatan Ambulu itu menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyemprotan hingga merata di semua desa di Kecamatan Ambulu. Dikatakan H Heru, dirinya sudah mendata masjid dan mushala yang akan disemprot disinfektan dalam beberapa hari kedepan.
“Untuk saat ini yang sudah selesai adalah Desa Tegalsari dan Sumberejo. Dan insyallah semua desa kami lakukan penyempotan,” lanjutnya.
Selain mengadakan penyemprotan, NU Peduli Covis-19 Ambulu juga memberikan edukasi seputar virus Corona kepada pengurus/takmir masjid dan mushala. Dengan edukasi itu diharapkan, mereka bisa paham dan mengetahui bahaya virus Corona dan cara mencegahnya.
H Heru menegaskan bahwa pencegahan virus Corona tidak susah-susah amat. Hanya butuh kedisiplinan dalam menjaga kebersihan, menghin dari berkumpul dengan orang banyak dan seterusnya sebagaimana peringatan pemerintah.
“Kalau kita bisa jaga kebersihan, terutama tangan saat mau makan, insyaallah virus Corona menjauh. Tidak perlu takut yang berlebihan,” jelasnya.
H Heru juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mengadakan pertemuan dalam bentuk apapun. Sebab berkumpulnya orang dalam satu tempat bisa menjadi sarana penyebaran virus yang mematikan itu.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua