Ansor–Banser Pasaman Barat Salurkan Kebutuhan Pokok ke Dua Desa Terdampak Banjir dan Longsor
NU Online · Kamis, 11 Desember 2025 | 17:30 WIB
Perjalanan Banser Pasaman Barat Sumbar salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor, Ahad (7/12/2025). (Foto: Banser Pasaman Barat)
Kendi Setiawan
Penulis
Pasaman Barat, NU Online
Para relawan NU Peduli dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di sejumlah titik wilayah Pasaman Barat. Penyaluran dilakukan pada Ahad (7/12/2025) setelah rapat resmi yang digelar di Sekretariat PC GP Ansor Pasaman Barat.
“Total donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp2.610.000. Seluruhnya sudah disalurkan dalam bentuk paket sembako dan bantuan uang tunai,” kata anggota Banser Pasaman Barat, Bayu Oji, Kamis (11/12/2025).
Bantuan disalurkan ke dua titik lokasi, yakni Pasianggang dan Sinuruik. “Dua wilayah tersebut merupakan area yang mengalami dampak signifikan akibat banjir beberapa hari terakhir,” ujarnya.
Bayu merinci bahwa dari total donasi, sebesar Rp1.410.000 digunakan untuk menyediakan 10 paket sembako berisi beras 5 kg (Rp75.000), mi instan satu kardus (Rp40.000), minyak goreng 1 liter (Rp20.000), dan biskuit satu kardus (Rp60.000).
Sementara itu, bantuan berupa uang tunai masing-masing Rp400.000 untuk tiga penerima turut disalurkan dengan total Rp1.200.000. “Dengan demikian, seluruh dana yang dihimpun telah tersalurkan,” terangnya.
Kondisi Terkini Dua Kejorongan Terdampak Banjir
Berdasarkan laporan lanjutan Banser Pasaman Barat, banjir masih berdampak serius di sejumlah wilayah. Di Kejorongan Limpato, Nagari Anam Koto Selatan, bencana berdampak pada 114 KK, terdiri atas 287 laki-laki dewasa, 283 perempuan dewasa, dan 342 anak-anak. Sebanyak 65 rumah terendam, satu rumah hanyut, dan dua rumah rusak.
“Akses jalan dari Limpato menuju jalan utama juga masih terputus akibat genangan air yang belum surut,” katanya.
Sementara itu, di Kejorongan Mandiangin, Nagari Katiagan, dampak banjir tercatat lebih luas. Jumlah keluarga terdampak mencapai 700 KK, terdiri atas 803 laki-laki dewasa, 767 perempuan dewasa, dan 430 anak-anak. Sebanyak 430 rumah dilaporkan terendam dan 13 rumah rusak.
“Akses jalan dari Mandiangin ke jalan utama lumpuh total akibat tingginya genangan air,” jelas Bayu.
Menurut informasi yang diterima NU Online, Ansor dan Banser Pasaman Barat terus memantau kondisi lapangan dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk membantu warga, terutama di wilayah yang aksesnya masih terputus.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi wujud komitmen GP Ansor dalam merespons cepat setiap bencana di daerah.
===========
Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.
Terpopuler
1
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan
2
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, Nyai Machfudhoh: Demi Menyelamatkan NU
3
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
4
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
5
Dua Pihak di PBNU: Kelompok Sultan dan Kelompok Kramat
6
Peserta Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan Mulai Berdatangan
Terkini
Lihat Semua