Daerah

Ansor dan Polsek Wanasari Bersinergi Cegah Radikalisme

Jumat, 6 Mei 2016 | 17:04 WIB

Wanasari, NU Online
Ansor dan Polsek Wanasari Brebes sepakat melakukan sinergi untuk mencegak radikalisme masuk ke wilayah itu. Bentuk sinergitas dituangkan dalam MoU (Memorandum of Understanding) menolak masuknya kelompok radikal dan upaya deradikalisasi di kecamatan Wanasari yang ditandatangani Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Wanasari dan Kapolsek Wanasari.

Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam acara sarasehan kebangsaan memperingati hari lahir ke-82 GP Ansor yang diselenggarakan PAC. GP Ansor Kecamatan Wanasari Kamis, (5/5) yang bertempat di Balai Desa Wanasari, Brebes.

Kapolsek Wanasari AKP Wagito SH menjelaskan bahwa sinergitas dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan guna mencegah masuknya kelompok radikal dan faham deradikalisasi di wilayah Kecamatan Wanasari. 

“Kami sangat bangga kepada GP Ansor Kecamatan Wanasari yang mau dan bertekad membantu kami selaku aparat untuk mencegah munculya kelompok radikal dan deradikalisasi,” tutur Wagito.

Bayu Rohmawan Ketua PAC GP Ansor Wanasari ditemui di sela kegiatan menjelaskan bahwa dalam memperingati harlah ke-82 GP Ansor PAC. GP Ansor Kecamatan Wanasari menggelar sarasehan kebangsaan dengan mengambil tema Pencegahan dan penanggulangan Radikalisme, Bahaya Narkoba dan Tindak Korupsi.

Tiga hal yakni narkoba, korupsi dan radikalisme menjadi permasalahan inti bangsa Indonesia. Oleh karena itu dengan kegiatan ini diharapakan GP Ansor bisa menjadi agen dakwah dari tiga hal tersebut ke masyarakat dengan sudut pandang nilai–nilai Aswaja An-Nahdliyah.

”GP Ansor yang artinya penolong diharap benar–benar mampu menjadi mitra pemerintah dan aparat dalam mencegah faham radikal, penyalahgunaan narkoba dan korupsi,“ terang Bayu.

Kepala BNK Brebes H Atmo Tan Sidiq juga ketua Lesbumi NU Kota Tegal sebagai narasumber menuturkan bahwa bangsa Barat menjajah negeri ini salah satunya melalui narkoba.

”Jangan sampai kaum muda kita mencoba narkoba, poma rong poma aja nyoba narkoba (jangan sama sekali sampai mencoba narkoba) jauhi Narkoba!!“ lanjut Atmo. (Bayu/Mukafi Niam)