Daerah

Ansor Jabar Tanami 99 Ribu Bibit Pohon di Hulu Cimanuk

Selasa, 11 Oktober 2016 | 06:12 WIB

Garut, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat menggelar kegiatan penanaman pohon di salah satu hulu Sungai Cimanuk, wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Ahad (9/10). 

Kegiatan untuk mengembalikan kelestarian hutan itu dilakukan di sekitar aliran Sungai Cikeruh, Kampung Pelag, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi.

Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar mengatakan, peristiwa banjir bandang yang melanda Garut beberapa waktu lalu merupakan dampak dari kerusakan lingkungan. Berkurangnya daya serap hutan di kawasan hulu, membuat air tidak tertampung dan berakibat pada meluapnya Sungai Cimanuk.

"Oleh karena itu kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara alam," kata Deni, di sela-sela kegiatan penanaman pohon.

Pada program reboisasi ini, PW GP Ansor Jawa Barat bekerja sama dengan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Garut, menanam 99.000 batang bibit pohon endemik hutan seperti pohon akasia mangium, borneo, albasia dan suren. 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Garut Subhan Fahmi mengatakan, selain di Sukaresmi, GP Ansor menggelar kegiatan serupa di lima kecamatan lain wilayah Garut.

"Titik-titik lokasi penanaman pohon diutamakan untuk wilayah yang menjadi kawasan anak Sungai Cimanuk, di mana airnya mengalir ke Cimanuk pada daerah hilir. Sebelum di Sukaresmi, GP Ansor juga sudah menanam pohon di Kecamatan Cikajang dan Pasirwangi. Nanti kami akan menanam pohon di tiga kecamatan lain seperti Kecamatan Bayongbong, Cisurupan dan Cigedug," ujar Subhan.

Di Kampung Pelag, Kecamatan Sukaresmi, bibit pohon yang ditanami berjumlah 16.500 batang. Sebelum mencapai Sungai Cimanuk, aliran Sungai Cikeruh dari kawasan ini mengalir terlebih dahulu ke aliran Sungai Cikamiri.

"Sungai Cikeruh merupakan satu dari enam titik aliran penyuplai Sungai Cimanuk, yang kawasan hulunya menjadi target kami dalam pengembalian fungsi hutan," ucapnya.

Menurut Subhan, kegiatan penanaman pohon tersebut bukan satu-satunya upaya GP Ansor dalam menanggulangi bencana banjir bandang Garut beberapa waktu lalu. Pada masa tanggap darurat bencana, GP Ansor telah mengerahkan anggotanya untuk menjadi relawan.

"Saat itu kami juga mendirikan posko bencana banjir bandang, untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu agenda penting, dalam rangkaian Konferensi Wilayah ke-17 Nahdatul Ulama (NU), yang digelar di Pondok Pesantren Fauzan 1, Kecamatan Sukaresmi, tanggal 10-11 Oktober 2016.

"Kami berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan. Kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin, bukan hanya karena ada bencana Garut saja," imbuh Subhan. Red: Mukafi Niam