Kulon Progo, NU Online
Kewaspadaan masyarakat dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 harus ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan upaya-upaya pencegahan lainnya.
Mendukung upaya pemerintah yang mengajak masyarakat untuk bersama melawan Covid-19, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) memberikan layanan penyemprotan disinfektan dengan target utama fasilitas umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos).
Sekretaris Ansor Kulon Progo, Muktaf Ajib Syaifudin menjelaskan, masjid dan mushala yang telah mendapatkan layanan penyemprotan disinfektan di antaranya Kecamatan Sentolo sebanyak 111, Kecamatan Nanggulan 24, Kecamatan Wates 47, dan Kecamatan Temon 24.
"Di Kecamatan Panjatan 34, Kecamatan Kokap 78, Kecamatan Pengasih 69, Kecamatan Kalibawang 63, Kecamatan Girimulyo 69, Kecamatan Samigaluh 25, dan Kecamatan Lendah 27, serta Kecamatan Galur ada 32 masjid/mushala. Total sementara masjid dan mushala yang sudah disterilisasi ada 603," ujarnya.
Muktaf melanjutkan, untuk di wilayah Kecamatan Galur promosi kesehatan dan pemasangan stiker tanda sudah disemprot disinfektan dibantu IPNU-IPPNU setempat.
Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor DIY Hasan Syaifullah mengatakan, koordinasi antar badan otonom NU dan lembaga sehingga program dan target kegiatan telah ditentukan. Terlebih segmentasi pemuda Ansor lebih dititikberatkan pada masjid dan sekolah.
"Secara kelembagaan terkait penyemprotan disinfektan untuk mencegah Covid-19 ini kami sudah diajak untuk memulai penanganan di masjid, mushala, dan sekolah," ujarnya.
Di internal Ansor lanjutnya, sudah memiliki Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 sebagaimana diamanatkan oleh pimpinan pusat. Untuk itu, pembagian tugas di internal NU bisa berjalan seiring dengan program internal Ansor.
Ditambahkan, untuk pendataan masjid menggunakan data yang ada di LAZISNU dan penggalangan dana kerja sama LAZISNU dan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kulon Progo. Sedangkan penyemprotan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) berdasar pada pengajuan masyarakat.
"Terima kasih untuk masyarakat yang telah memberikan kepercayaan pada kami, semoga layanan yang ada bisa bermanfaat, dan mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan," pungkasnya.
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz