Bagikan Daging Kurban, NU Jatim Jaga Kerukunan Umat Beragama di Malang Selatan
Senin, 3 Agustus 2020 | 03:30 WIB
Sumbangan dari PW LDNU dan LAZISNU Jatim diterima warga di kawasan Malang Selatan. (Foto: NO Online/Rof Maulana)
Rof Maulana
Kontributor
Malang, NU Online
Sudah lama, warga Muslim hidup sebagai minoritas di Dusun Krajan, Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun demikian, suasana kondusif masih terjaga karena semua pihak saling menghargai dan menghormati.
Menurut Wawan, Takmir Mushala Al-Ikhlas di dusun setempat, warga Muslim hanya sekitar lima persen dari total seribuan kepala keluarga yang ada. Seluruh warga selama ini hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghormati. Namun belakangan ada sedikit masalah yang berpotensi menimbulkan konflik antaragama di daerah yang masuk Malang Selatan tersebut.
Untuk itulah Nahdlatul Ulama hadir untuk menguatkan kembali kerukunan warga setempat. Di antaranya dengan memberikan pendampingan bantuan hukum dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada PWNU Jawa Timur yang peduli kepada warga di sini. Semoga program seperti ini bisa ditindaklanjuti untuk menguatkan warga Muslim yang memang minoritas," kata Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pagelaran, H Rohawi, Ahad (2/8).
Sedangkan menurut Ketua PW LDNU Jatim, H Ilhamullah Sumarkhan, bahwa bakti sosial kali ini dalam nuansa Idul Adha. Yang dilakukan adalah dilakukan dengan menyembelih 5 ekor kambing, membagikan 100 paket sembilan bahan pokok atau Sembako, pakaian layak, dan sejumlah Al-Qur'an.
"Kami tidak membeda-bedakan Muslim dan non-Muslim. Untuk paket sembako dan pakaian, semua warga yang berada di sekitar mushala dapat bagian. Termasuk anak-anak yang kami bawakan kaos baru,” kata dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Dengan kegiatan ini, H Sumarkhan berharap agar kehadiran NU di dusun setempat bisa membawa misi rahmatan lil alamin dan semua warga tetap hidup rukun serta saling menghargai.
Pada kegiatan tersebut hadir pula Rais MWCNU Pagelaran, KH Alwi bersama para pengurus dan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser, serta aparat TNI-Polri dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Ketua PW LAZISNU Jatim, Ahmad Afif Amrullah menyatakan, lima ekor kambing kurban merupakan amanah yang telah mempercayakan kepada PW LDNU dan LAZISNU Jatim. Itu lewat program Nusantara Berqurban.
"Hewan kurban kami terima dari Gus Kikin Tebuireng, Mbak Hikmah Bafaqih selaku anggota DPRD Jatim, dua ekor dari warga PCINU Jerman, dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, PWNU Jatim juga telah menugaskan Sekretaris PW Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Jatim untuk melakulan pendalaman dan pendampingan apabila ada persoalan hukum. Dengan pendekatan kekeluargaan, semua bisa dimediasi melalui musyawarah bersama warga dan tokoh masyarakat setempat.
Sedangkan sehari sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang juga telah mengirimkan beberapa ekor hewan kurban di lokasi yang berdekatan.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua