Jakarta, NU Online
Meski di tengah pandemi, antusias masyarakat untuk berkurban melalui NU Care-LAZISNU tidak surut. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini proses penyembelihan hinnga pengemasan daging untuk didistribusikan dilakukan di RPH (Rumah Penyembelihan Hewan).
Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat menyampaikan kegiatan yang biasanya dilakukan di sekitar Masjid An Nahdlah, Gedung PBNU, Jakarta Pusat untuk tahun ini dilakukan di salah satu RPH yang terletak di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Namun demikian, pemotongan hewan kurban juga tersebar di berbagai daerah bahkan dunia.
"Hewan-hewan kurban tersebut telah didistribusikan untuk saudara-saudara kita, seperti TKI di Malaysia, saudara Muslim di Palestina dan Muslim Rohingya di Bangladesh, serta bagi masyarakat tidak mampu yang berada di Bosnia, Mesir, Sudan, Rusia, Maroko, Pakistan, dan Suriah," jelas Ajat, sapaan akrabnya.
Melalui tema Nusantara Berkurban Solidaritas Tanpa Batas, lanjut Ajat, NU Care-LAZISNU ingin menunjukkan bahwa semangat dalam berbagi tanpa memiliki batasan terkait ras, suku, maupun golongan tertentu.
"Untuk pendistribusian di nusantara sendiri, NU Care-LAZISNU memfokuskan pada masyarakat kurang mampu, terdampak bencana, minoritas Muslim, dan masyarakat di daerah rawan konflik," tambahnya.
Program Nusantara Berkurban tahun ini menargetkan sebanyak 10.000 hewan kurban setara kambing. Sementara sampai Jumat (31/8), NU Care-LAZISNU telah memperoleh kurang lebih 4.000 hewan setara kambing. "Jumlah ini akan terus bertambah sampai hari kedua tasyrik," kata Ajat.
Optimalisasi layanan online
Abdur Rouf, Direktur NU Care-LAZISNU menambahkan perolehan tersebut didapatkan dari perhimpunan hewan secara online maupun offline.
"Mengingat adanya masa pandemi, kami mengoptimalkan penghimpunan secara digital guna mengurangi interaksi offline yang terlalu berisiko, seperti optimalisasi platform nucare.id yang merupakan website resmi kami. Dan berbagai market place yang merupakan mitra-mitra terbaik kami," ujar Rouf saat diwawancarai di RPH, Pulogadung.
Ia juga menyampaikan bahwa perolehan kali ini, NU Care-LAZISNUjuga turut menghimpun hewan-hewan kurban dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.
"Alhamdulillah, NU Care-LAZISNU juga turut dipercaya untuk menyalurkan hewan kurban Pak Jokowi, dari partai politik bahkan yang lintas partai, perusahaan BUMN, swasta, TNI, Polri, Kementerian," tambahnya.
Bebas plastik
Ketua Kurban NU Care-LAZISNU M Wahib Emha juga mengatakan bahwa untuk mendukung Kampanye Bebas Plastik, NU Care-LAZISNU meminimalisir penggunaan plastik dengan menggantinya menggunakan besek.
"Sebagai salah satu bentuk dukungan kami terhadap Kampanye Bebas Plastik dan juga dukungan terhadap hasil Munas Konbes NU 2019 di Banjar, kami menggunakan besek sebagai wadah daging kurban. Stop Kresek, Use Besek! itulah salah satu jargon yang juga kita kampanyekan dalam program ini," imbuhnya.
Sementara itu, Isro dari Kementan juga menambahkan bahwa semua hewan yang akan dikurbankan sudah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
"Hewan-hewan ini sudah melalui pemeriksaan yang cukup ketat dan telah lolos uji sehingga aman untuk dikonsumsi, termasuk hewan-hewan qurban yang berada di sini," ucapnya saat di tengah prosesi pemotongan qurban di RPH Pulogadung.
Kontributor: Wahyu Noerhadi, Putri Azmi Millatie
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua