Sumedang, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Situraja, Sumedang Jawa Barat menggerakkan warganya untuk bersama-sama mewujudkan program membangun kantor sekretariat yang representatif.
"Kita sudah lama merencanakan dan mencanangkan program pembangunan Kantor MWCNU Situraja dan saat sekaranglah waktu yang tepat. Makanya saya perlu dukungan dari warga NU melalui program Kotak Infaq (Koin) NU," ujar Ketua Pengurus MWCNU Situraja, Kiai Ade Aam Kh.
Hal itu disampaikan pada Peringatan Muharaman 1441 Hijriyah sekaligus peluncuran 'Koin NU' di Mesjid Besar Situraja, Rabu (11/9) malam.
Dikatakan, program Koin NU ditangani langsung Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di samping untuk membangun gedung MWC juga untuk menumbuhkan rasa pentingnya sedekah di kalangan nahdliyin khususnya dan masyarakat Situraja umumnya.
"Peluncuran program Koin NU ini bertujuan untuk pembangunan Kantor Sekretariat MWC NU situraja dan juga merupakan program sosial keagamaan NU Kecamatan Situraja" ujar Kiai Ade Aam Kh.
Dijelaskan, langkah awal dalam program ini LAZISNU Situraja membagikan kotak koin NU kepada 15 Ranting NU se-Kecamatan Situraja untuk kemudian digunakan di setiap kegiatan ranting NU.
Ke depannya LAZISNU Situraja akan memperbanyak Koin NU yang disebar di setiap warung-warung di lingkungan ranting NU se-Kecamatan Situraja.
"Untuk sekarang program koin NU difokuskan di setiap kegiatan ranting NU dan ke depannya program ini akan dilaksanakan untuk menyebar kotak koin NU di setiap warung-warung yang ada di lingkungan ranting NU se-Situraja," paparnya.
Mengutip pernyataan Ketua Umum Penguus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj bahwa masyarakat perlu menggalakkan gerakan Koin NU. Kiai Said menegaskan gerakan masyarakat tersebut harus selalu meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Gerakan Koin NU yang juga telah diresmikan oleh Kiai Said pada bulan April tahun 2017 di Sragen Jawa Tengah, diharapkan menjadi dorongan baru Nahdliyin.
“Adanya Koin NU ini menjadi cara utama, solusi utama, program andalan, untuk mewujudkan arus baru kemandirian ekonomi Nusantara,” tambah pengasuh Majelis Rajeg, Tangerang.
Ia menyebut, dari pengelolaan Koin NU Sragen saat ini berhasil mendirikan Gedung MWCNU di setiap kecamatan, jasa travel NUtrans, bedah rumah, perbaikan masjid/mushala, pemberian beasiswa, biaya pengobatan, bahkan tengah dirancang pendirian rumah sakit NU.
Kontributor: Kiki Sandi Rama, Ayi Abdul Kohar
Editor: Abdul Muiz