Tegal, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal, awa Tengah dr H Abdal Hakim Tohari turun langsung membagi bantuan beras kepada warga terdampak Covid-19.
Bantuan diberikan kepada guru ngaji dan guru tidak tetap di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU menjelang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tegal pada 23 April hingga 23 Mei 2020 mendatang.
"NU melakukan dan menyalurkan beras merupakan bentuk kepedulian kepada warga terdampak Covid-19, apalagi ada pemberlakuan PSBB di Kota Tegal," ujar Abdal Hakim di sela pemberian bantuan, di Kantor PCNU setempat, Ahad (19/4).
Dikatakan, secara teknis distribusi bantuan disalurkan oleh masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan kali ini bantuan diberikan secara simbolis kepada para Ketua MWC se-Kota Tegal dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) untuk segera disalurkan kepada yang berhak.
"Untuk pendistribusiannya, kami minta MWCNU dan YPMNU untuk membantu menyampaikan kepada yang berhak," ungkapnya.
Abdal Hakim menjelaskan, aksi sosial setidaknya bisa sedikit membantu guru ngaji dan guru honorer di bawah naungan LP Ma'arif NU dan YPMNU. Masing-masing guru menerima paket beras sebanyak 5 kg.
"Ini merupakan wujud perhatian jajaran PCNU Kota Tegal melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang menginisiasi Program NU Peduli LAZISNU Berbagi terkait dampak wabah Covid-19 jelang PSBB," lanjutnya.
Dia juga mengingatkan kepada jajaran pengurus NU baik di tingkatan cabang, MWC, sampai ranting NU tidak boleh lelah untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang imbauan pengurus PBNU, PWNU Jawa Tengah serta PCNU Kota Tegal dan himbauan pemerintah.
"Agar masyarakat tetap di rumah melakukan physical distancing selama masih terjadi pandemi Covid-19. Termasuk mengingatkan agar masyarakat terus menjaga stamina, kesehatan, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tuturnya.
"Agar tidak jemu, lakukan kegiatan kreatif di rumah. Tidak usah keluar rumah kalau tidak penting sekali," imbuhnya.
Ketua LAZISNU Kota Tegal HM Basuki Budi Santosa menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada para aghniya yang sudah menyalurkan bantuannya lewat LAZISNU Kota Tegal sehingga bisa membantu Nahdliyin yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat dampak Covid-19.
Basuki menjelaskan, LAZISNU telah bergerak dan sudah bekerja dalam banyak hal. Di antaranya sosialisasi penaggulangan Covid-19, penyemprotan disinfektan di 500 tempat seperti rumah ibadah, sekolah, madrasah, dan tempat pelayanan umum, pembagian cairan pencuci tangan (hand sanitizer), dan pembagian masker.
"Sekarang pembagian 620 paket beras," ujarnya.
Dalam pembagian beras lanjutnya, tidak mengumpulkan orang banyak untuk datang mengambil, melainkan mendistribusikan ke jajaran pengurus MWC agar diberikan langsung dengan cara bersilaturahim ke rumah penerima bantuan.
"Mudah mudahan niat kita ini mendapat berkah dari Allah SWT dan yang paling penting dengan kebersamaan ini Covid-19 bisa pergi dari Kota Tegal dan Indonesia," pungkasnya.
Ikut menyaksikan para Ketua Badan Otomom NU yakni Ketua Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, dan jajaran Pengurus LAZISNU Kota Tegal.
Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz