Ciamis, NU Online
Rabu (19/11) pagi, Jalan Raya Ciamis-Banjar tidak seramai biasanya. Lalu lalang kendaraan angkutan kota (Angkot), elf maupun bus Jurusan Tasik-Pangandaran sehari penuh tidak terlihat. Masyarakat yang hendak bekerja ke luar kota termenung di terminal Ciamis menunggu angkutan bus AKAP tiba namun tidak ada satupun yang datang ke terminal.
<>
"Saya sudah menunggu bus AKAP Banjar-Jakarta dari Subuh hari tapi sampai sekarang jam 07.25 bus belum ada juga satupun," ujar Dadan, salah satu penumpang yang hendak bekerja ke Jakarta.
Kendaraan umum di Kabupaten Ciamis tidak ada yang beroperasi lantaran aksi mogok serentak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain masyarakat Umum, dampak dari aksi tersebut dirasakan pula para pelajar dan mahasiswa yang setiap hari menggunakan jasa angkutan umum.
Tidak seperti hari biasanya, Rabu itu mereka terlambat datang ke Sekolah dan juga mereka harus menambah ongkos transportasi dengan mengganti jasa angkot ke jasa ojek. "Dampak dari kenaikan harga BBM dirasakan langsung oleh pelajar dan mahasiswa Kabupaten Ciamis, semoga hal tersebut tidak menyurutkan semangat tholabul ilmi (mencari ilmu) generasi penerus bangsa," tegas Moch Wahab Hs, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Ciamis. (Yuzep Ahmad/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua