Berbagi Takjil, Banser Bogor Tengah Edukasi Aghnia

Bogor, NU Online

Hakikat bersedekah adalah menjaga diri kita dari bala serta melipat gandakan rizki yang kita miliki. Karena itu, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Korwil Bogor Tengah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggalang bantuan internal untuk berbagi makanan berbuka atau takjil. 

 

Korwil Banser Bogor Tengah, Rusydi Suharyadi mengatakan hal itu pada pelaksanaan pembagian makanan berbuka puasa, pada Jumat (30/4). Ia mengatakan sedaekoh para anggota diniatkan untuk menjaga diri dari ancaman penyakit khususnya virus Covid-19. Selain juga untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota.

"Kami diajarkan untuk meyakini bahwa sedekah sebagai media tolak bala dan bertambah rezeki," kata Rusydi ditemui di lokasi kegiatan.

 

Selain itu, pihaknya juga bermaksud mengedukasi para aghnia (orang kaya) untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, tanpa menghawatirkan harta yang dimilikinya habis karena sedekah.

"Tidak mungkin kita miskin karena sedekah, yang menjamin adalah Allah, itu janji Allah asalkan kita yakin dan ikhlas," ucapnya.

 

Satkorcab Kabupaten Bogor, M Ruslan menerangkan pentingnya Banser untuk mengedukasi masyarakat yang mampu untuk peduli dengan sekitarnya. Menurutnya, cara terbaik dalam berdakwah adakah dengan lisanul hal (tindakan).

"Dakwah dengan lisan tak lebih efektif dari dakwah dengan tindakan," tegas Ruslan.

Ia berharap, Nahdliyin yang memiliki kelebihan harta untuk tak segan berbagi dengan sekitarnya, agar kesulitan di era pandemi bisa menjadi ringan bila ditanggung bersama. "Era pandemi ini sangat dirasa berat oleh masyarakat. Dengan bersama-sama pasti akan menjadi ringan," ucapnya.

Terlebih lagi, kata Ruslan, di masa bulan Ramadhan ini disyariatkan berpuasa. Puasa pada hakikatnya melatih Musmin untuk bertakwa dan mempertajam kepekaan sosial. Selain itu juga menjadi waktu paling afdhal untuk bersedekah.

"Kalau kita belum bisa merasakan penderitaan sodara lainnya maka puasa kita bisa dikatakan gagal. Karena bulan Ramadhan ini menjadi bulan latihan untuk menjadi pribadi yang peduli pada sesama," tuturnya.

 

Terpisah, Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Damiri Ghozali mengaku akan mendukugn kegiatan tersebut. Tujuannya agar Banser bisa secara rutin melakukan kegiatan tersebut. 

 

"Sekecil apa pun kegiatannya jika itu baik maka akan kami dukung. Terlebih lagi, kegiatan ini menunjukan pengorbanan para anggota hingga mau secara kolektif menggalang dana untuk berbagi," beber Damiri.

Kata Damiri, keguatan ini akan diselenggarakan hingga beberapa hari dengan melibatkan semua anggota banser di Kabupaten Bogor. "Acara ini merupakan inisiatif Korwil Bogor Tengah. Tapi semua anggota Banser punya tanggung jawab untuk membantu dan memeriahkannya," ucapnya.

 

Rencananya, puncak acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2021. Untuk acara puncak, pihaknya menghimpun dana dari anggota dan pengurus. Ada pula beberapa sumbangan dari mualaf dan pengurus PC Jatman dan PCNU Kabupaten Bogor.

 

Untuk diketahui, Korwil Banser Bogor Tengah terdiri dari lima kecamatan yaitu Cibinong, Citeireup, Bojonggede, Tajurhalang, Babakan Madang, dan Sukaraja. Total jumlah anggota Banser di Korwil Bogor Tengah mencapai 5.000 anggota.

 

"Database yang ada. Anggota di Korwil Bogor Tengah mencapai 5.732," ucapnya.

 

Editor: Kendi Setiawan