Boyolali, NU Onlline
Menjadi peserta acara organisasi berskala nasional semacam kongres, muspimnas dan lainnya, tentu kurang lengkap apabila sekadar dihabiskan waktunya di forum resmi. Di luar forum, masih banyak hal lain yang bisa untuk dikunjungi.
Seperti halnya yang ada di arena kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah. Sebagian peserta Muspimnas dapat mengunjungi beberapa stand yang terdapat di sekitar lokasi.
Stand dagang yang ada pun bermacam-macam, mulai dari kebutuhan kuliner, pernak-pernik oleh-oleh, kaos, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari ribuan hingga ratusan ribu rupiah.
Salah satu stand yang dikunjungi NU Online, yakni stand penjualan buku milik PMII Surakarta. Joko Priyono, yang menjaga stand tersebut mengungkapkan, motivasinya untuk memilih berjualan buku daripada yang lain.
"Jadi tidak sekadar mencari keuntungan, tapi juga ingin menularkan semangat literasi kepada para kader," terang Joko, yang juga Ketua PMII Komisariat Kentingan, saat ditemui NU Online di sekitar arena Muspimnas, Selasa (26/2).
Buku-buku yang ditawarkan Joko mulai dari tulisan karya-karya tokoh PMII Mahbub Djunaidi, juga tokoh besar lain seperti KH Abdurrahman Wahid, Pramoedya Ananta Toer, Kuntowijoyo, dan lain sebagainya.
Ditambahkan Joko, hasil dari berjualan ini pun cukup lumayan. "hari ini alhamdulillah sudah laku 9 buku, sama seperti bintang di lambang PMII," kata Joko berseloroh.
Joko juga berharap, dari menulis buku jua lah, kader PMII dapat dikenang karyanya. "Harapannya kader PMII mau menulis buku, syukur-syukur tradisi menulis gagasan tentang PMII yang dituangkan dalam sebuah buku, juga mampu diwujudkan kepengurusan PB PMII kali ini," ungkapnya.
Kegiatan berjualan ini, imbuh Joko akan berlangsung hingga berakhirnya Muspimnas. Acara Muspimnas sendiri, rencananya akan ditutup pada, Rabu (27/2). (Ajie Najmuddin/Muiz)