Bukan Hanya Warga NU, Elemen Masyarakat Antusias Gelar Peringatan Hari Santri 2024
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Santri Expo, salah satu agenda Hari Santri 2024 oleh Pemda Pringsewu. (Foto: Humas Pemkab Pringsewu)
Muhammad Faizin
Penulis
Pringsewu, NU Online
Kesadaran dan atusias masyarakat untuk memeriahkan Hari Santri makin meningkat setiap tahunnya. Partisipasi datang bukan hanya dari warga Nahdlatul Ulama (NU) tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat secara mandiri yang turut berinisiatif menyelenggarakan Peringatan Hari Santri 2024.
"Ini tren yang baik, karena semua elemen masyarakat sudah tumbuh rasa memiliki Hari Santri," kata Ketua Panitia Hari Santri Kabupaten Pringsewu Mustangin kepada NU Online, Sabtu (19/10/2024).
Hal ini karena masyarakat mulai memahami makna santri secara lebih luas. Dalam konteks Hari Santri, definisi santri tidak hanya merujuk pada mereka yang belajar di pesantren.
Ia mengutip KH Mustofa Bisri (Gus Mus), yang menjelaskan bahwa santri memiliki definisi yang lebih luas. Santri adalah murid kiai yang dididik dengan kasih sayang untuk menjadi mukmin yang kuat. Santri juga mencintai negaranya, menghormati guru dan orang tua, serta menghargai tradisi dan budaya
"Santri adalah orang yang memiliki kasih sayang kepada sesama, cinta ilmu, dan berprinsip bahwa agama adalah anugerah untuk mencapai ridha Allah," katanya mengutip penjelasan Gus Mus.
Hal ini menjawab pernyataan-pernyataan yang muncul pada awal penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri pada 2015 silam oleh Presiden RI. Ada yang mengatakan jika Hari Santri akan memunculkan polarisasi sehingga menjadikan masyarakat terkotak-kotak.
"Kesemangatan, antusias, dan rasa memiliki Hari Santri tahun ini menjadi jawaban bahwa Hari Santri malah menyatukan elemen masyarakat," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa selain PCNU Pringsewu yang membentuk kepanitiaan, Pemerintah Daerah juga turut serta menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan tidak hanya NU, tetapi juga ormas lain yakni Muhammadiyah dan LDII.
"Di dunia maya pun masyarakat berbagai elemen banyak yang mengunggah twibbon dan foto serta video kegiatan Hari Santri 2024," ungkapnya.
Pemerintah sampai tingkat desa jug ikut serta, antara lain Desa Pandansurat yang menggelar peringatan Hari Santri dengan acara pembukaan yang meriah. Dalam acara itu, dipertunjukkan penampilan tari-tarian budaya Lampung dan berbagai hiburan lainnya.
Sejumlah Madrasah Aliyah di Pringsewu juga memperingati Hari Santri dengan menggelar Pekan Olahraga dan Seni Madrasah (Porsema) bagi para pelajarnya.
Kegiatan yang dipusatkan di MA Ma'arif NU Sukoharjo pada Sabtu (19/10/2024) ini menggelar berbagai kegiatan lomba digelar, di antaranya bola voli, lari, pidato bahasa Arab, dan kaligrafi.
Peringatan Hari Santri di Pringsewu makin semarak dengan serangkaian kegiatan yakni Pringsewu Bershalawat, yang melibatkan ribuan warga untuk bershalawat bersama sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad.
Selain itu, berbagai kegiatan sosial yakni cek kesehatan dan kerja bakti juga diselenggarakan oleh komunitas-komunitas masyarakat.
Sebagai bagian dari penghormatan kepada para ulama, masyarakat dan pengurus NU setempat juga melaksanakan ziarah ke makam para ulama, termasuk makam-makam tokoh agama yang berjasa dalam penyebaran Islam di Pringsewu.
Puncak peringatan Hari Santri akan digelar pada 22 Oktober 2024 dengan Upacara Hari Santri di Islamic Center Pringsewu. Acara ini akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk santri, kiai, ormas, pemerintah daerah, dan masyarakat umum, sebagai wujud persatuan dan penghargaan terhadap peran santri dalam sejarah dan masa depan bangsa.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua