Jakarta, NU Online
Lembaga Takmir Masjid Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Utara melakukan kegiatan Gerakan Cinta Masjid (GCM) dan Bersih-Bersih Masjid (BBM) di Masjid Jami Nurussa'adah, Jalan Bahari III Rt 012 Rw 04 Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara. Kegiatan tersebut melibatkan GP Ansor dan Banser.
Wakil Ketua GP Ansor Jakut Anton Heri mengatakan, kegiatan ini menjadi program andalan bagi LTM PCNU yang bekerja sama dengan Ansor dan Banser Jakarta Utara dalam menjalankan program Gerakan Cinta Masjid (GMC) dan Bersih Bersih Masjid (BBM).
“Alhamdulilah dimana pun kegiatan PCNU Jakut, Banser dan Ansor selalu mendampingi, terlebih lagi dalam kegiatan bersih-bersih masjid. Progam BBM dan GMC merupakan salah satu dari kegiatan yang selalu dikawal dan dijalankan oleh sahabat Banser Jakarta Utara," jelasnya di masjid Nurusa'adah Jalan Bahari III, Tanjung Priok, Ahad (18/2) pagi.
Sekertaris LTM PWNU DKI Jakarta KH Ahmad Yani mengatakan, ada ratusan, bahkan ribuaan masjid yang polanya menggunakan cara Nahdlatul Ulama sedang dalam proses pendataan LTM PWNU DKI yang bekerja sama dengan para pengurus masjid se-DKI Jakarta.
"Dengan adanya program ini, warga NU DKI Jakarta khususnya Jakarta Utara tidak perlu susah-susah mencari masjidnya karena kami telah memberikan stiker dengan logo Nahdlatul Ulama (NU) di setiap pintu masuk masjid. Dan saya berharap kepada LTMNU yang lain bisa mencontoh kegiatan yang dijalankan oleh LTM PCNU Jakarta Utara," terangnya di hadapan para jamahah Masjid Nurusa'adah,.
Lanjut Yani, maka perlu sebuah terobosan agar masjid NU bisa terdata secara lengkap dan bisa memberikan rasa aman, nyaman, dan semarak karena banyak aktivitas positifnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua PCNU Jakarta Utara KH Ali Mahfudz mengatakan, Ansor dan Banser NU kerap menjadi bulan bulanan pihak lain, dari dulu sampai saat ini. Padahal, justru Ansor dan Banser NU mengambil peran yang sangat penting dalam membentengi pemerintah guna menjaga NKRI yang mau diubah oleh paham radikalisme dan sekuler.
Bahkan saat ini, NU kerap dibully di medsos karena dianggap bersebrangan dengan pihak yang mengklaim membela kepentingan Islam, terutama pihak yang mengusung khilafah, yang oleh pemerintah dibubarkan.
"saya berharap ke depan bukan hanya Ansor Banser saya yang hadir dalam kegiatan Gerakan Cinta Masjid, tetapi seluruh banom atau lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Jakut wajib hadir seperti Fatayat, IPPNU, IPNU, Muslimat serta PMII, LDNU, Lasbumi, LBHNU dan yang lainnya," tegas Kiai Ali Mahfudz.
Ia berharap agar lembaga-lembaga atau banom bisa sinergi dan menjalin kerja sama yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat wabil khusus dengan para ketua masjid NU yang berada di wilayah Jakarta Utara.
Secara khusus, ia berterima kasih kepada Ansor dan Banser Jakut yang selalu setia berkhidmah, mengawal dan berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh PCNU Jakarta Utara.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekertaris PCNU Jakut KH Nurdin Rangga, Ketua LTM NU Jakarta Utara Kiai Muhammad Wagimin, Ketua MWCNU Kecamatan Tanjung Priok Kiai Agus, Ketua Ranting NU Tanjung Priok Kiai Nurhadi, Ketua DKM Nurusa'adah Saurma Panjaitan dan para tokoh masyarakat. (Akmal/Abdullah Alawi)