Dari Sedekah Sampah, Muslimat Fatayat NU Tegal Bantu Alat Cuci Tangan untuk Pesantren
Senin, 10 Agustus 2020 | 15:30 WIB
Penyerrahan bantuan alat pencuci tangan dari Fatayat NU Bojong Kabupaten Tegal kepada pesantren melalui PC Muslimat NU (Foto: NU Online/Nurkhasan)
Nurkhasan
Kontributor
Tegal, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyerahkan bantuan alat cuci tangan portabel sejumlah 15 unit untuk pesantren.
Bantuan disalurkan melalui Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tegal saat sosialisasi percepatan penanganan Covid-19 dan Protokol Kesehatan di Gedung Muslimat NU Kabupaten Tegal, Sabtu (8/8).
Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Bojong Hj Bariroh mengatakan, pengadaan sejumlah alat cuci tangan portabel tersebut dibeli dari hasil penjualan sampah rongsok program sedekah sampah di tengah pandemi tahap 1 yang digagas PAC Muslimat NU dan Fatayat NU Kecamatan Bojong.
"Setelah diserahkan simbolis melalui PC Muslimat NU, bantuan alat cuci tangan tersebut selanjutnya akan diberikan ke sejumlah pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa," jelasnya.
Disampaikan, ide awal dari adanya kegiatan itu adalah untuk membantu ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Kabupaten Tegal yang saat itu (pertengahan Ramadhan) silam sangat terbatas.
"Dari kondisi itulah muncul gagasan bagaimana di tengah Pandemi Corona ini, PAC Muslimat-Fatayat NU bisa memberikan kontribusi tanpa meminta bantuan uang dari anggota, barangkali memberatkan di tengah kondisi perekonomian yang cukup berat dampak dari Pandemi itu, sehingga muncul ide 'Sedekah Sampah' yang dikumpulkan oleh masing-masing ranting," ujarnya
.
Dari sedekah sampah, Muslimat NU Bojong serahkan alat cuci tangan ke pesantren (Foto: Nurkhasan)
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Bojong Khayun Badriyah, kepada NU Online Senin (10/8) menuturkan, sasaran penyaluran bantuan alat cuci tangan portabel yakni 9 pesantren di Kecamatan Bojong dan sisanya pesantren di Kecamatan Bumijawa.
"Yakni Pesantren At-Tauhidiyah Cikura Bojong, Darul Istiqomah, Al-Inayah, Al-Amin, Salsabila, Al-Fatih, Al-Umriyah dan Pesantren Darussalam. Selain diberikan ke pesantren di Kecamatan Bojong dan Bumijawa, bantuan juga diserahkan untuk pesantren di kecamatan lain di Kabupaten Tegal," terangnya.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal Hj Umi Azizah menyampaikan apresiasi atas kesuksesan program sedekah sampah yang digagas PAC Muslimat NU dan Fatayat NU Bojong.
Menurutnya, program tersebut juga tidak lain karena pengalaman Bank Sampah Nurul Hikmah Tuwel (Bank Sampah terbaik se-kabupaten Tegal) dalam mengelola sampah selama ini.
"Pandemi yang terjadi di negara ini adalah tanggung jawab bersama. Dan organisasi kemasyarakatan merasa harus ikut memberikan kontribusi. Sehingga kegiatan organisasi bukan hanya terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan. Tapi masalah-masalah lain yang terjadi di tengah-tengah masyarakat juga bagian dari program organisasi," pungkasnya.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua