Konfercab NU Pasaman hasilkan pasangan Ahmad Nawawi dan Asrial Arfandi pimpin PCNU Pasaman 5 tahun ke depan (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)
Bagindo Armaidi
Kontributor
Pasaman, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama NU Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat 2020 berhasil memilih Ahmad Nawawi sebagai Rais Syuriyah dan Asrial Arfandi Hasan sebagai Ketua PCNU Kabupaten Pasaman masa khidmat 2020-2025.
Keduanya dipilih pada Konfercab NU Pasaman yang berlangsung di Pesantren Darul Ulum Yapa Kombang Baru Tapus, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Ahad (6/9).
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar Marjanis yang membuka Konfercab NU Pasaman ini menyebutkan, pentingnya orang NU memahami 9 bintang di dalam ber-NU.
"Pertama, jumlah orang NU itu banyak di Indonesia. Kedua, organisasinya terbesar di Indonesia dan ketiga orang NU harus berjiwa besar sehingga perlu wawasannya besar," ujarnya.
Hal keempat lanjutnya, memiliki kecerdasan intelektual. Kelima, memiliki kecerdasan emosional dan tidak mau bertindak anarkis. Karena kecerdasan emosional, maka emosinya terkendali.
"Keenam, memiliki kecerdasan spiritual. Artinya, orang NU itu wajib ngaji. Minimal sekali dalam 15 hari ada mengajinya. Sehingga memiliki kecerdasan spiritual yang baik," tegasnya.
Ketujuh sambungnya, NU itu harus ada program sosialnya. Orang NU harus tunjukkan kepedulian social terhadap permasalahan sosial yang ada. Kedelapan, kemasyarakatan. NU harus menyentuk masyarakat, jangan acuh tak acuh dengan komunitas yang ada di masyarakat. Orang NU harus berperan aktif dalam pembinaan dan menyentuh komunitas masyarakat tertentu.
Dan kesembilan, harus dan wajib ada program keagamaan. Bisa melalui pendidikan dari tingkat RA, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah, dan pendidikan ma'arif lainnya," kata Marjanis.
Ketua Carateker PCNU Pasaman Azwandi Rahman menyebutkan, Konfercab NU Pasaman ini sangat diharapkan menjadi momen kebangkitan NU di Pasaman. Sudah belasan tahun NU Pasaman nyaris tidak terdengar aktifitasnya.
"Padahal kehadiran NU tersebut di tengah masyarakat sangatlah penting. Mudah-mudahan pengurus yang terpilih nantinya mampu menggerakkan NU di Pasaman yang sudah lama 'tidur' tersebut," kata Azwandi Rahman yang juga salah seorang Wakil Ketua PWNU Sumbar ini.
Staf Ahli Bupati Pasaman Hendra Kurniawan menyebutkan, NU yang sudah berdiri tahun 1926 turut melakukan perlawanan terhadap bangsa kolonial Belanda. Para pendahulunya sudah berhasil dengan turut memproklamasikan Republik Indonesia bersama komponen bangsa lainnya.
"Sekarang kita dan NU tentunya harus mengisi kemerdekaan yang sudah dicapai tersebut," katanya.
Secara pribadi kata Hendra, tertarik dengan tema Konfercab NU ini. Yakni merawat tradisi, menjaga Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, NU terus menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan pihak tertentu.
Pembukaan Konfercab dihadiri utusan 8 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Anggota DPRD Sumbar Sabar, Anggota DPRD Pasaman Welly Suhery, Kepala Kankemenag Pasaman Dedi Wandra, Danramil 01/LBS Kapten Inf Hari Wiharso, dan badan otonom di lingkungan NU.
Rais terpilih Ahmad Nawawi merupakan pimpinan Pesantren Darul Ulum Yapa Komang Baru Tapus Kecamatan Padang Gelugur. Sedangkan Asrial Arfandi Hasan, sebelumnya Ketua MWCNU Padang Gelugur dan mantan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pasaman.
Untuk melengkapi susunan kepengurusan PCNU Pasaman 2020-2025 ditetapkan Tim Formatur 5 orang yang terdiri Ketua Rais terpilih Ahmad Nawawi, Ketua terpilih Asrial Arfandi Hasan, anggota dari PWNU Sumbar Yulhendri, dari PCNU Pasaman Armaidi Tanjung, dan dari perwakilan MWCNU se-Pasaman Ketua Tanfidziyah Rao Selatan Sempuan.
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua