Fatayat NU Jabar Jadikan DSF sebagai Perhatian ke Masyarakat
NU Online · Senin, 3 Mei 2021 | 13:00 WIB
Ketua Bidang Sosial PW Fatayat NU Jawa Barat, Hj Nyimas Dedeh Badriyah, mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus wilayah hingga anak ranting agar mendukung program prioritas DSF ini guna mewujudkan perubahan sosial. (Foto: istimewa)
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Peluncuran Dompet Sosial Fatayat (DSF) yang digagas oleh Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Bidang Sosial Jawa Barat pada Ahad (2/5) kemarin, lahir dari keprihatinan atas bencana alam tak terduga yang terjadi di Wilayah Jawa Barat.
Ketua Bidang Sosial PW Fatayat NU Jawa Barat, Hj Nyimas Dedeh Badriyah, menyampaikan bahwa bencana alam yang terjadi di akhir 2020 dan di awal 2021, seperti tanah longsor di Sumedang, bencana banjir di Subang, Karawang, Bekasi, serta angin ribut dan kebakaran rumah di Purwakarta, menjadi alasan utama peluncuran DSF sebagai lembaga filantropi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
"Maka Bidang Sosial PW Fatayat NU Jawa Barat melakukan pengumpulan dana secara spontan dan hasilnya untuk beberapa waktu bisa dilakukan dengan cepat," papar Hj Nyimas, Ahad (2/5).
Namun, ia dan anggotanya memikirkan cara agar kegiatan sosial ini berkelanjutan sehingga perlu adanya alur yang bukan hanya dapat mewadahi dana yang terkumpul saja, akan tetapi sesuai juga dengan ketentuan yang berlaku.
"Atas dasar pemikiran inilah, PW Fatayat NU Jawa Barat, menganggap perlu mengusung program prioritas dengan membentuk program penyelenggara pengumpulan uang atau barang yang diberi nama Dompet Sosial Fatayat. Untuk melakukan segala bentuk kegiatan sosial Fatayat NU Jawa Barat," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus wilayah hingga anak ranting agar mendukung program prioritas DSF ini guna mewujudkan perubahan sosial. Ia juga berharap hadirnya DSF ini bisa memberikan banyak manfaat dan menciptakan kesejahteraan di setiap elemen masyarakat.
"Sehingga dapat terwujud keadilan sosial dan khaira ummah karena khairunnas anfauhum linnaas," terangnya.
Selain Dompet Sosial Fatayat, disampaikan Hj Nyimas pada puncak Harlah ke-71 Fatayat NU, bahwa Bidang Sosial dan Seni Budaya Fatayat NU Jawa Barat membentuk grup kesenian sebagai wadah menggali potensi para kader-kader Fatayat di Jawa Barat.
"Dan kemudian nanti dikembangkan kepada Pengurus Cabang (PC) di setiap kabupaten dan kota wilayah Jawa Barat," imbuhnya.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
2
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
3
Silaturahim PBNU Sesi Pertama di Tebuireng Selesai, Prof Nuh: Cari Solusi Terbaik untuk NU
4
Kiai Sepuh Respons Persoalan PBNU: Soroti Pelanggaran Pemakzulan dan Dugaan Kekeliruan Keputusan Ketum
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
Gus Yahya Bakal Hadiri Undangan Silaturahim di Pesantren Tebuireng
Terkini
Lihat Semua