Daerah

Fatayat NU Jatim Ajak Perbaiki Adab Bangsa

Sabtu, 16 Mei 2015 | 20:01 WIB

Surabaya, NU Online
Selama dua hari (16-17/5), PW Fatayat NU Jawa Timur melangsungkan kegiatan dalam rangkaian harlah yang ke-65 tahun. Kegiatan dipusatkan di jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya yang juga kantor PWNU Jatim.
<>
"Untuk hari ini kegiatan diisi dengan lomba fashion show dengan tema batik, handycraft, artikel, presenter, senam dan bazar," kata Hikmah Fafagih, Sabtu (16/5). Ketua Fatayat NU Jawa Timur ini mengemukakan bahwa untuk seluruh lomba diselenggarakan di kantor PWNU Jatim. Sedangkan khusus untuk bazar produk unggulan ditempatkan di parkir utara kantor tersebut.

Mbak Hikmah, sapaan akrabnya, mengemukakan bahwa tema yang diambil harlah kali ini adalah "Ikhtiar Fatayat NU menuju Indonesia Berkeadaban". Terkait tema tersebut ia menandaskan bahwa Fatayat yang merupakan kumpulan aktivis perempuan muda NU, sadar dengan kelemahan dan kekurangan yang dimiliki. "Karenanya kita akan terus berusaha untuk melakukan berbagai karya nyata," katanya kepada NU Online.

Pun demikian, kita harus sadar bahwa ada sesuatu yang salah dari bangsa ini yang harus dibangun bersam-sama menuju keberadaban. "Karena itu bersama Fatayat NU, mari kita bangun ulang keadaban kita tentunya dengan Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah atau yang kita kenal dengan Islam Nusantara," terangnya.

Sejumlah lomba dan kegiatan yang diselenggarakan sebagai wahana bagi kesinambungan kader baru Fatayat NU mendatang. "Kita ingin memunculkan kader penulis, desainer, juga mereka yang sehat," ungkapnya. Demikian juga dengan adanya bazar produk unggulan yang diikuti utusan dari kepengurusan di kabupaten kota se-Jawa Timur, lanjutnya.

Kegiatan ini diikuti 37 kepengurusan PC Fatayat NU se-Jatim. "Ada beberapa utusan yang berhalangan datang karena berbarengan dengan kegiatan lain," terangnya.

Prinsipnya, usai kegiatan ini akan ada tindaklanjut terkait lomba yang telah diselenggarakan. "Kita telah mengadakan kerjasama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia atau APPMI agar sejumlah hasil desain perancang muda tersebut bisa dikomunikasikan," kata dosen Universitas Islam Malang ini.
 
Sedangkan khusus untuk bazar produk unggulan, hal ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi warga. "Beberapa kali pelatihan keterampilan telah diselenggarakan di sejumlah tempat yang bekerjasama dengan dinas terkait maupun tambahan permodalan hingga terbentuknya koperasi," ungkapnya. Sejumlah pameran produk unggulan yang ditampilkan saat bazar maupun lomba handycraft adalah upaya pemberdayaan ekonomi dan keterampilan tersebut, lanjutnya.
 
Hari Ahad (17/5) besok, kegiatan terkonsentrasi dalam resepsi harlah. "Insyaallah Menpora, Imamk Nahrawi hadir, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Ketua DPRD H A Halim Iskandar dan ketua partai politik dan ormas maupun mitra jejaring fatayat juga akan datang," pungkasnya. (Syaifullah/Abdullah Alawi)