Kudus, NU Online
Sebanyak 94 pesilat disiapkan menjadi Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa Kudus, Jawa Tengah. Selama dua hari, mereka mendapat gemblengan Pendidikan dan Latihan (Diklat ) Pasti di Gedung MWCNU Kecamatan Dawe Kudus, Sabtu – Ahad (24/25/11).
Ketua Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa Kudus H Husnul Khitam mengatakan, pasukan inti ini merupakan komponen internal Pagar Nusa yang memiliki peran dan tugas menjaga, mengawal dan melaksanakan perintah (dawuh) dari kiai.
“Melalui diklat, Pagar Nusa mencetak kader untuk menjadi pasukan inti yang mempunyai pengetahuan intelegensi dan skill khusus,” jelasnya Rabu (28/11).
Ia menjelaskan Diklat ini bagian dari kaderisasi anggota untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ke-pagarnusa-an. “Di samping membentuk pasukan inti, juga mempersiapkan berdirinya kepengurusan Pagar Nusa di tingkat Kecamatan,” imbuh Gus Husnul.
Sementara Sekretaris PCNU Kudus H Agus Hari Ageng menenekankan peran dan tanggung jawab Pagar Nusa tidak hanya untuk bela diri semata namun untuk NU dan Indonesia.
Ia juga menegaskan, Pagar Nusa hendaknya dijadikan sebagai media silaturahim, belajar berorganisasi dan sarana dakwah Aswaja An-Nahdliyah. “Selalu bersyukur atas prestasi yang diraih, bukan euforia. Itulah yang membedakan Pencak silat Pagar Nusa dengan lainnya,” tandas Ageng.
Diklat yang dipandu Instruktur Pagar Nusa Kudus ini, peserta mendapat bekal wawasan ke-Aswajaan, Ke-NU-an, Kebangsaan, ke-PagarNusa-an, bela diri, dan tehnik Intelegensi. Turut menjadi pemateri PW IPS Pagar Nusa Jawa Tengah, Kodim Kudus, dan Dewan Pendekar Pagar Nusa Kudus. (Adib/Muiz)