Mataram, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar wisuda perdana di Hotel Lombok Raya, Selasa (3/3). Sebanyak 86 mahasiswa-mahasiswi mengikuti momentum berharga ini.
Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah dalam sambutannya menekankan semua mahasiswa dan mahasiswi yang telah lulus dari UNU agar bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama duduk di bangku kuliah. Ia juga mengimbau agar mereka memegang prinsip kemanfaatan ilmu. Semua lulusan UNU harus berguna untuk umat, agama, bangsa, dan negara. Pasalnya, demikian ini adalah salah satu indikator kesuksesan sarjana.
"Lulusan mahasiswa UNU ini bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat, untuk apa ilmunya banyak tetapi tidak bisa memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang lebih banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Baiq Mul sapaan akrabnya mengharpkan kepada alumni agar tidak berhenti di jenjang pendidikan Strata-1. Mengingat ilmu dan pengetahuan yang semakin maju, mahasiswa perlu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"UNU salah satu kampus di NTB yang paling getol menjalin kerja sama di bidang pendidikan bersama sejumlah perguruan tinggi di luar negeri sepereti di Malaysia, Taiwan, Jepang, Polandia, dan juga di India," katanya
Pria yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mansuriyah Ta'limusibyan, Bonder Lombok Tengah ini menegaskan, mahasiswa tidak perlu bingung dalam melanjutkan studinya. UNU, kata dia, akan membantu memberikan kemudahan dengan memaksimalkan akses UNU yang selama ini dibangun.
"Kami dari kampus sudah memfasilitasi mencarikan akses baik untuk mahasiswa wisudawan terbaik maupun lainnya," tegasnya
Sementara itu, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah juga mendukung agar wisudawan dan wisudawati UNU NTB terus bisa melanjutkan pendidikannya. Bahkan kalau perlu ke luar negeri. "Bukan karena kualitas pendidikan di NTB rendah, tapi memberikan pengalaman dan menambah wawasan," ucapnya
"Harapannya, lulusan UNU NTB bisa lebih mengembangkan keilmuan dimiliki, dengan belajar dan berkiprah di dunia internasional," katanya menambahkan.
Turut hadir dalam acara tersebut Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB, TGH M Turmidzi Badaruddin, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, Mentri Dalam Negeri, Jenderal (Purn) H Muhammad Tito Karnavian, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Nengah Dasi Astawa yang merupakan Ketua LLDIKTI Wilayah VIII, dan sejumlah tokoh serta pejabat daerah setempat.
Kontributor: Hadi
Editor: Syamsul Arifin