Daerah BANJIR SUMATRA

GP Ansor Sumut Salurkan 1.000 Paket Seragam Sekolah untuk Anak Korban Banjir

NU Online  Ā·  Rabu, 24 Desember 2025 | 18:15 WIB

GP Ansor Sumut Salurkan 1.000 Paket Seragam Sekolah untuk Anak Korban Banjir

GP Ansor Sumatra Utara menyalurkan 1.000 paket seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir di sejumlah daerah. (Foto: dok Ansor Sumut)

Tapanuli, NU Online

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatra Utara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana banjir dengan menyalurkan 1.000 paket seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir di sejumlah daerah.


Bantuan tersebut berupa seragam sekolah, tas, sepatu, serta paket alat tulis untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Penyaluran dilakukan di tiga kabupaten terdampak, yakni Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Tapanuli Selatan.


Wakil Sekretaris PW GP Ansor Sumut, Roiyul HS, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian organisasi terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak di tengah situasi bencana. Ia bersama pengurus Ansor setempat turun langsung membagikan bantuan kepada para siswa.


ā€œAlhamdulillah, PW GP Ansor Sumatra Utara telah menyalurkan bantuan paket sekolah dan alat tulis kepada anak-anak di tiga kabupaten terdampak bencana banjir,ā€ ujar Roiyul kepada NU Online, Senin (22/12/2025).


Roiyul juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PP GP Ansor serta PW GP Ansor Kalimantan Timur yang turut memberikan dukungan dan donasi dalam aksi kemanusiaan tersebut.


ā€œKami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga dengan adanya bantuan ini, anak-anak dapat kembali bersekolah seperti sedia kala,ā€ ucapnya.


Ia menambahkan, hingga menjelang libur akhir tahun, aktivitas belajar mengajar anak-anak terdampak banjir masih menunggu arahan dari pemerintah daerah dan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).


ā€œUntuk sementara, mereka mengikuti kebijakan pemerintah setempat dan perkembangan cuaca, karena kondisi masih belum stabil dan hujan lebat masih sering terjadi,ā€ jelasnya.


Selain bantuan perlengkapan sekolah, warga juga berharap adanya dukungan alat berat dari pemerintah untuk membersihkan bangunan sekolah yang masih tertimbun lumpur akibat banjir.


ā€œSampai saat ini, warga masih menunggu bantuan alat berat untuk membersihkan sekolah-sekolah. Relawan masih fokus membersihkan jalan umum dan lingkungan permukiman,ā€ pungkas Roiyul.


Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan, menegaskan bahwa pendidikan anak-anak harus tetap berjalan meski berada dalam situasi darurat bencana.


ā€œWalaupun masih dalam suasana duka, anak-anak tetap harus belajar meskipun dengan segala keterbatasan. Kami berupaya membantu, baik dari sisi material maupun dukungan moral,ā€ ujar Adlin.


Ia berharap bantuan tersebut dapat menumbuhkan kembali semangat belajar anak-anak korban banjir. Menurutnya, pendidikan tidak boleh terhenti hanya karena bencana alam.


ā€œBantuan perlengkapan sekolah ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga bentuk dukungan moral agar anak-anak tetap semangat belajar dan menatap masa depan yang lebih baik,ā€ tuturnya.

 

============

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang