Gus Shiddiq Banyuwangi: Harlah Ansor Momentum Kader untuk Kekinian
Sabtu, 24 April 2021 | 16:50 WIB

Pembekalan kegiatan Harlah ke-87 GP Ansor, Sabtu (24/4) Kecamatan Banyuwangi di Masjid Baitul Mustaqim, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: M Sholeh Kurniawan)
M Soleh Kurniawan
Kontributor
Banyuwangi, NU Online
Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, KH Ahmad Shiddiq meminta kepada ratusan kader Ansor untuk up to date terhadap perkembangan zaman.
"Tentunya ini diawali dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) disiplin keilmuan kader. Sudah bukan zamannya kader hanya berfokus pada Sumber Daya Alam (SDA) yang ada," tegas Gus Shiddiq, sapaan karibnya saat mengisi pembekalan kegiatan Harlah ke-87 GP Ansor, Sabtu (24/4). Acara tersebut diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Banyuwangi di Masjid Baitul Mustaqim, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi.
Dia mencontohkan secara langsung bagaimana negeri bunga sakura, Jepang, hari ini maju dengan tidak memiliki SDA melimpah. Jepang maju sampai detik ini sebab SDM mereka terus up to date.
"Kita ingin kader Ansor hari ini memiliki keilmuan dan keimanan yang kuat. Sebab kalian adalah harapan potret pemimpin bangsa di akan datang," pinta Pengasuh Pondok Pesantren al-Anwari, Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.
"Ditambah proses kader muda hari ini merupakan tulang punggung kader NU di masa yang akan datang. Soekarno berpesan beri sepuluh pemuda akan kugoncangkan dunia. Ini lebih dari sepuluh pemuda, kalian pasti bisa memberikan manfaat yang signifikan," pesan Gus Shiddiq.
Hal senada juga disampaikan langsung oleh Ketua MWC NU Kecamatan Banyuwangi H Akhmad Musollin berpesan kepada kader-kader muda untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi.
"Kader muda NU hari ini harus mampu dan terus survive di tengah tantangan zaman yang tidak muda. Apalagi menebar dakwah di dunia digital harus terus ditingkatkan," ujar Musollin sapaan karibnya.
"Meski ini tidak mudah, saya yakin kalian pasti bisa. Libatkan seluruh stakeholder dan manage seluruh resource yang ada," perintahnya.
Lebih jauh, Musollin mengharapkan kader muda NU harus terus mampu menjaga ulama dan NKRI. "Harus siap sedia kapan dan dimana saja menyelesaikan seluruh persoalan yang terjadi," ungkap Musollin.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Banyuwangi Sugito merespon positif seluruh nasehat dan pesan yang disampaikan oleh senior-senior NU.
"Kami sudah berpesan kepada jajaran agar terus meningkatkan gerakan kemaslahatan umat. Benar juga, terutama tanatangan-tantangan menghadapi perkembangan zaman kecanggihan teknologi hari ini," ujar Gito saat diminti keterangan NU Online.
Kegiatan Puncak Harlah GP Ansor ke-87 sore itu turut dihadiri wakil ketua MWCNU Kecamatan Banyuwangi Gus Ahmad Nurul Mustaha, Nano Hermawan, dan Fathurrahman. Turut hadir pula Sekretaris MWCNU Kecamatan Banyuwangi, Hidayaturrahman.
Kontributor: M Sholeh Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Di Masa Orde Baru, Pendiri IPPNU Ditahan di Polsek Gegara Ceramah, Ditolong oleh Ayah Gus Baha
3
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
4
Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000
5
Khutbah Jumat: Mendidik Anak ala Luqman Al-Hakim
6
KH Ubaidullah Shodaqoh: Revisi UU TNI Tidak Substansial Mendukung Tugas Utama Tentara
Terkini
Lihat Semua