Daerah

Habib Lutfhi: Bela Negara Bukan Cuma Baris Berbaris

Rabu, 24 Februari 2016 | 17:35 WIB

Majalengka, NU Online
Bela negara jangan dipahami sempit, sebatas soal baris berbaris. Tapi lebih dari itu, mencakup soal ketahanan pangan, penguatan ekonomi, sosial, budaya, dan aspek lainnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian hal itu ditegaskan oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rais 'Am Jam'iyah Ahlut Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi pada Senin (22/02).

"Paham bela negara itu luas, bukan hanya baris berbaris. Selain soal kedaulatan NKRI, juga mencakup kesejahteraan bangsa," ungkap Habib Luthfi. 

Sebelumnya Habib Luthfi hadir di acara peringatan harlah ke-90 NU sekaligus peresmian kantor PCNU Majalengka. 

Selain memberikan tausiyah, pada kesempatan itu, Mursyid Thoriqoh Sadziliyah yang disegani itu juga membaiat ribuan jamaah Nahdiyin yang memadati lokasi acara.

Sementara itu, KH Maman Imanulhaq, Wakil Ketua LDNU Pusat dalam sambutannya meminta Nahdiyyin jangan sampai mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang saat ini.

"Kita harus mulai berfikir kritis terhadap masalah yang fundamental saja. Jangan sampai masyarakat terpengaruh dengan masalah yang remeh-temeh," ungkap Kiai Maman di Aula Kantor PCNU Majalengka. 

Di hadapan Pengurus Cabang dan Wilayah NU dan ribuan Jamaah Nahdiyyin, KH Maman juga mengajak kepada warga Nahdliyin untuk memberdayakan diri dengan menggali potensi sosial-ekonomi keumatan warga Nahdliyin.

Rangkaian Acara Harlah ke-90 NU dan Peresmian Kantor PCNU Majalengka sendiri tampak berlangsung meriah. Sebelum acara puncak, pada pagi harinya ratusan pelajar dan ribuan warga Nahdiyyin tumpah ruah dalam gerak jalan santai dan Kirab Merah Putih yang menampilkan Paskibraka SMK Ma'arif NU Al-Mizan Jatiwangi. Red: Mukafi Niam