Klaten, NU Online
Ada yang berbeda dari peringatan Haul KH Muhammad Manshur (Mbah Manshur) Popongan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun ini.
Bila biasanya haul diisi dengan rangkaian kegiatan ziarah, pengajian, dan khotmil qur'an, di momen haul ke-65 ini ditambah beberapa kegiatan antara lain pelatihan kepenulisan dan pemutaran film.
Ketua Umum Yayasan Al Manshur Popongan, Anas Farkhani kepada NU Online, Senin (28/10) menjelaskan, rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan peringatan haul ke-65 Mbah Manshur ini dilaksanakan sejak Sabtu (26/10) kemarin.
"Kegiatan dimulai pada Sabtu dengan acara workshop kepenulisan untuk para Santri bertempat di kompleks pondok putra baru," terang Gus Anas.
Menurut Anas, para santri sangat antusias mengikuti kegiatan workshop kepenulisan yang dipandu oleh penulis muda, Reno Muhammad. "Pelatihan menulis ini baru tahap awal. Rencananya masih akan berlanjut, juga kita isi dengan pelatihan jurnalistik, sosial media, videografi, dan lain-lain," kata dia.
Dikatakan, kegiatan lain Sabtu malam kemarin diadakan kegiatan pemutaran film 'Jalan Dakwah Pesantren' dan beberapa film lain yang digelar untuk para santri dan masyarakat secara umum di pendopo pondok putra.
"Film yang diputar diharapkan bisa memberi pengetahuan bagaimana sejarah pesantren dan menginspirasi para santri agar mereka kelak ketika terjun ke masyarakat dapat lebih bermanfaat," tutur Anas.
Berbagai kegiatan lain di antaranya silaturahmi akbar alumni pondok bernama HIKAM serta terbentuk susunan pengurus awal dengan Ketua Darmaji, pembina Syamsul Bakri, pengarah Gus Ardani, Gus Maftuh, Gus Aminuddin Syukri dan penanggungjawab Ketum Yayasan Anas F.
Panitia Haul juga menyelenggarakan kegiatan khitanan massal yang diikuti 60 lebih anak. Puncak acara haul, Senin (28/10) malam berupa pengajian Rangkaian 12 malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Jamaah Muji Rosul (Jamuro) Surakarta dengan menghadirkan KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) untuk mengisi mauidhoh hasanah.
Kontributor: Ajie Najmuddin
Editor: Abdul Muiz