Demak, NU Online
Para sarjana anggota Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di wilayah Kabupaten Demak siap menjalin kerjasama dengan pemerintah dalam program penguatan kapasitas aparatur pemerintahan desa.
Ketua Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Demak, H Muhammad Ali Maskun mengatakan, beban pemerintahan desa saat ini semakin berat dengan adanya kucuran dana desa untuk percepatan pembangunan desa yang bersumber dari APBN langsung.
"Beban itu merupakan konsekwensi dari kucuran dana desa yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar," kata Ali Maskun di Demak, Kamis (5/3).
Dikatakan, secara nasional seluruh pemerintahan desa menghadapi kendala teknis penyusunan laporan pertanggungjawaban dana desa itu karena tidak adanya aparatur di desa yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyiapkan laporan itu.
Sehingga lanjutnya, hari-hari ini melalui media massa muncul pemberitaan tentang kepala desa atau aparatur desa lainnya tersangkut masalah hukum, lebih banyak akibat rendahnya skill dalam mengelola dan menyusun laporan pertanggungjawabannya.
"Melihat kenyataan ini, ISNU mencoba untuk berkontribusi membantu pemerintah pusat melalui program kerja sama peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dengan melibatkan para anggota ISNU yang tersebar di wilayah pedesaan di tanah air," ungkapnya.
Payung hukum kerja sama itu, ujarnya telah disiapkan di pusat antara Pengurus Pusat ISNU dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.
Dkatakan, kedua belah pihak pada Kamis (5/3) menandatangani naskah kerjasama untuk percepatan peraturan kewenangan desa dan peningkatan kapasitas aparatur desa di Kemendagri.
"ISNU Demak siap menindaklanjuti MoU antara ISNU dengan Kemendagri itu. Para guru besar dan sarjana NU yang ahli di bidang pemerintahan siap membantu melaksanakan program ini," tuturnya.
Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa kata Ali Maskun, usai penandatanganan MoU itu menjelaskan, ISNU beranggotakan ratusan guru besar, ratusan doktor, dan puluhan ribu sarjana tersebar di seluruh nusantara dan siap digerakkan untuk merealisasikan program ini.
Menurutnya, sebuah kehormatan bagi ISNU dapat diberikan kesempatan untuk sumbangsih kepada pada NKRI. “Ini sangat strategis karena desa adalah tulang punggung stabilitas politik dan ekonomi negara,” tutur cak Ali.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz