Bojonegoro, NU Online
Momentum hari santri dan sumpah pemuda, peranan pemuda dan santri semakin dikuatkan untuk menjaga NKRI. Melalui kegiatan ngaji santri milenial, Pipinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Bojonegoro menghadirkan salah satu Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki Periode 2016-2018, M Muafi Himam.
Acara yang berlangsung semarak di Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro, Ahad (28/10), diikuti sekitar 300 peserta mulai pengurus PC IPNU-IPPNU dan beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) serta Pimpinan Komisariat (PK). Sebelum ngaji santri milenial, para peserta mengikuti khotmil qur'an dengan khusu'.
"Harapannya usai kegiatan ini santri memiliki peran penting dalam membangun negeri tercinta ini," kata ketua PC IPNU-IPPNU Bojonegoro, M Sukron Bajuri.
Sementara itu, M Muafi Himam menyampaikan, santri harus berani dan kreatif untuk seluruh santri NKRI. Pasalnya dengan berani dan kreatif akan mampu membawa kesejahteraan dan Kebahagiaan. "Karena hal itu sebagai wujud cinta tanah air," ucapnya menyemangati.
Tampak dalam diskusi para peserta begitu antusias dan semangat, untuk bertanya dan belajar tentang peranan santri maupun pemuda di era milenial saat ini. Sebelum acara diakhiri, seluruh peserta diajak menyanyikan lagu Padamu Negeri dengan khikmat.
Berbagai ragam kegiatan di Kabupaten Bojonegoro digelar dalam rangka memeperingati Hari Santri tahun 2018. Yakni lomba baca kitab, lomba mars syubbanul wathon, ziarah makam leluhur, lomba kompetisi aswaja, hingga apel hari santri dan mengikuti istighotsah kubro di Gelora Deltras Sidoarjo, Jawa Timur. (M Yazid/Muiz)