
Pembacaan shalawat Nabi menandai peresmian kantor PMII Rayon Mandilaras IAIN Madura. (Foto: NU Online/Sulaiman)
Sulaiman
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Mandilaras Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Rabu malam (5/2) meresmikan Kantor Baru di Jalan Perum Graha Kencana RR/14 Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan.
Dalam peresmian yang menghadirkan banyak kalangan termasuk warga sekitar tersebut diwarnai dengan shalawatan. Menurut Ketua PMII Rayon Mandilaras IAIN Madura, Misbahul Munir, pihaknya sengaja mengemas acara dengan shalawatan. Sebab, shalawat merupakan jati diri warga nahdliyin.
"Karena kita cinta terhadap Rasulullah maka kita wajib bershalawat. Apalagi dalam paham Ahlussunnah wal Jama'ah memang dianjurkan untuk bershalawat, mengagungkan Nabi Muhammad SAW," jelas Misbahul Munir.
Melalui pembacaan shalawat, pihaknya berharap bisa mendapatkan barokah dari baginda Rasulullah, sehingga senantiasa bisa melanjutkan perjuangannya untuk menyebarkan rahmat dan kebaikan bagi semua.
"Perjuangan kita sekarang tidak mudah. Kita harus mampu bersaing dengan kelompok-kelompok yang tidak suka shalawatan. Maka dari itu, semoga melalui shalawatan ini kita mendapatkan barokah dan kekuatan untuk terus berjuang menyebarkan Islam Rahmatal lil Alamin," tegas pria yang disapa Rahul itu.
Dengan adanya kantor baru ini, tambah Rahul, diinginkan melahirkan ide dan gagasan baru yang bisa menjadi sumbangsih untuk kemajuan dan keutuhan bangsa Indonesia ke depan.
"Pengurus bisa semakin solid dan bersinergi untuk kepentingan bersama. Dan dari tempat ini diinginkan lahir pemikiran-pemikiran baru yang bisa berguna untuk keutuhan dan kemajuan NKRI," lanjutnya.
Memiliki kader yang kritis dan produktif menjadi impian bersama. Agar dalam perkembangan yang serba pesat ini tidak gampang terombang ambing arus yang berusaha membawa masyarakat semakin jauh dari tradisi sendiri.
"Silakan gunakan sebaik-sebaiknya dengan kegiatan yang progresif. Insyaallah jika digunakan dengan baik, dari sini akan lahir kader yang tidak hanya kritis, namun juga produktif," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) PMII Kabupaten Pamekasan, Lian Fawahan.
Lian Fawahan berpesan, soliditas dan sinergitas dalam menjalankan roda organisasi itu sangat penting. Percuma, kalau tidak bersatu, keinginan besar tidak akan pernah terwujud.
"Kader PMII tidak boleh hanya menjadi penonton, harus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan kebaikan," pungkasnya.
Kontributor: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Ketum GP Ansor Hadiri Haul Ke-57 Guru Tua, Perkuat Ukhuwah dan Dakwah Moderat
2
Syekh Hasan Al-Masyath, Ulama yang Lahir dan Wafat di Bulan Syawal
3
Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil, Menghidupkan Warisan Pemikiran untuk Pedoman Masa Depan
4
Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Diumumkan, Peserta Siap Ikuti Bimtek pada 14 April
5
Harga Stabil, Beras Kualitas Medium Paling Banyak Diminati Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah
6
F-Buminu Sarbumusi Resmikan Pesantren Vokasi Calon PMI, Langkah Perbaikan Tata Kelola Migrasi
Terkini
Lihat Semua