Subang, NU Online
Momentum Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII Nahdlatul Ulama Jawa Barat diharapkan tidak dicampuri urusan politik.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua PCNU Kabupaten Subang, KH Musyfiq Amrullah saat ditemui di Sekretariat PCNU Kabupaten Subang, Jalan Darmodiharjo, Sukamelang, Subang. Menurutnya, kebesaran NU itu terlihat saat tidak terlibat dalam urusan politik praktis.
"Akhir-akhir ini domain politik di dalam tubuh NU sangat jelas. Kami berharap ke depannya NU di Jawa Barat harus bersih dari tunggangan politik," ujar KH Musyfiq saat mempersiapkan diri pemberangkatan ke Konferwil NU, Senin (11/10/2016).
Dikatakan, sebagai organisasi terbesar, posisi NU sangat potensi dimanfaatkan oleh sekelompok pihak untuk kemudian diarahkan kepada hal-hal berbau politis.
"Mestinya NU fokus ngurusi umat dan pendidikan. Jangan kotori NU dengan baju-baju politik," tandasnya.
Selain itu, mantan Aktivis PMII Ciputat tersebut berharap agar dalam proses Konferwil NU nanti bisa menghasilkan terobosan lebih baik lagi, salah satunya bisa hasilkan kepengurusan yang kompak.
"Soliditas kepengurusan ke depan menjadi modal awal untuk kemajuan NU, terutama bagi rais syuriyah dan ketua tanfidziyah. Ke depannya untuk lebih solid dan sejalan dengan merealisasikan program bersama satu tujuan," katanya.
"Rais dan tanfidziyah itu merupakan pucuk pimpinan dalam pelaksanaan kebijakan organisasi. Rais yang memberikan arahan, tanfidziyah yang menjalankan program. Mestinya itu harus seirama," pungkasnya.
Konferensi Wilayah (Konferwil) NU XVII Jawa Barat siap digelar pada Senin 11/10/2016 (hari ini, red) di Pondok Pesantren Faozan, Sukaresmi Kabupaten Garut. (Ade Mahmudin/Mukafi Niam)