Daerah

KMNU IPB Bekali Kader Baru Melalui Aswaja Youth Camp

Selasa, 11 Oktober 2016 | 05:54 WIB

Bogor, NU Online
Sebagai upaya membekali dan membentengi kader-kader baru angkatan 2016 atau biasa disebut angkatan 53, Ahad (9/10), KMNU IPB kembali menggelar Aswaja Youth Camp  (AYC). Membekali kader baru KMNU IPB mengenai tiga aspek penting, yaitu Aswaja, NU, dan KMNU itu sendiri merupakan tujuan dari AYC yang merupakan acara pengaderan rutin tahunan.

Acara yang dipandu oleh MC Sirojul Abidin dan Nalbas Suny Lazuardy ini dimulai tepat pukul 10 waktu setempat dan bertempat di RK.U 3.01 Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor. Selain dibuka dengan pembacaan tilawah, lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon juga turut mengawali acara ini.

Ismatul Hakim, salah satu pembina KMNU IPB dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya mengkaji kitab kuning yang merupakan pustaka Islam yang terjaga keotentikannya. Salah satu asaatidz di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ihya Dramaga, Ustadz Abdurrahman hadir menyampaikan materi mengenai ilmu fiqih dasar Madzhab Imam Syafi’i. Senada dengan Ismatul Hakim, Ustadz Abdurrahman juga menyampaikan betapa pentingnya belajar kitab kuning kepada guru yang sanadnya tidak terputus hingga Rasulullah SAW. 

Menjelang ishoma, adik-adik kader baru KMNU 53 dihibur oleh seni wayang kulit yang dibawakan oleh Aditya Bayu Anggara dan diiringi oleh tim hadrah IPB. Usai ishoma, peserta disuguhkan video singkat tentang dokumenter KMNU, sejarah NU dll. Materi tentang Aswaja disampaikan oleh Ustadz Khotimi,  ke-NU-an oleh Ustadz Rizqon dan ke-KMNU-an oleh presidium nasional I KMNU Nasional, Hasan Bisri, yang sebelumnya juga merupakan kader KMNU IPB. 

Di akhir acara, dilakukan pemilihan ketua angkatan. Pemilihan ketua angkatan penting karena ketua angkatan tidak hanya bertugas satu atau dua tahun tapi selamanya memiliki amanah menjaga kerekatan anggota dalam satu angkatannya. Dua mahasiswa yang berasal dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Abdul Mu'iz dan Adlinnisa N., terpilih sebagai pasangan ketua angkatan KMNU IPB 53. Semoga di tangan mereka, KMNU IPB 53 –yang juga menamakan diri sebagai Garda Adhikarya– bisa  lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selamat meneruskan perjuangan NU lewat KMNU, semoga amanah! (M. Kholili/Kholilah/Mukafi Niam)