Koin NU Digital Rembang Resmi Diluncurkan, Ajak Masyarakat Berdonasi dengan Instal NU Online Super App
Ahad, 2 Maret 2025 | 11:55 WIB
Ahmad Solkan
Kontributor
Rembang, NU Online
Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU) Digital Rembang resmi diluncurkan pada Jumat (28/2/2025) oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rembang, KH A Chazim Mabrur.
Peluncuran yang bertempat di Gedung NU Rembang, Jawa Tengah, tersebut melibatkan seluruh pengurus PCNU dan lembaga NU lain di Rembang, seperti LAZISNU, LKKNU, LPPNU, LPTNU, LDNU, LTMNU dan LTNNU
"Koin NU Digital lebih berporos pada penjaringan munfiq dan mutashaddiq berbasis digital. Dengan tujuan menyasar pada mustahik peserta didik kelompok berkebutuhan, mutadl'afin dan melayani kesehatan masyarakat Nahdliyin, yang hal dikelola secara akuntabel," jelas Ketua PCNU Rembang, Muhtar Nur Halim dihubungi NU Online pada Ahad (2/3/2025).
Ia menambahkan, meskipun telah berlaku Koin NU Digital, Koin NU yang berbasis konvensional masih berjalan. Dalam hal ini menyasar munfiq (orang yang berinfak) dan mutashaddiq (orang atau badan yang bersedekah) non-digital.
"Proses peluncuran diawali penjelasan tujuan, sasaran mustahik dan addres (alamat) penerima manfaat oleh tim LAZISNU dan LTNNU. Kemudian setelah selesai, Rais Syuriyah membaca basmalah (membuka) dengan harapan membawa berkah bagi masyarakat Rembang," tuturnya.
Divisi Bidang Teknologi dan Informasi NU Care-LAZISNU Rembang Ahmad Vathir Zaman menyatakan, terpilihnya PCNU Rembang menjadi salah satu percontohan Koin NU Digital tentu membanggakan. Hal tersebut berbanding lurus dengan spirit yang dimiliki LAZISNU Rembang untuk terus berkembang, apalagi saat ini kepengurusannya banyak diisi anak-anak muda
Dalam mengemban amanat besar ini, ia menyatakan LAZISNU Rembang mempunyai proyeksi-proyeksi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Proyeksi jangka pendek, pihaknya akan mengembangkan sekaligus menyalurkan Koin NU Digital ini secara sistematis.
"Serta jangka panjangnya kami sangat berharap Koin NU Digital ini bisa digunakan untuk program yang bisa langsung membantu dan menyentuh warga Nahdliyin," katanya.
Saat ini Koin NU Konvensional LAZISNU Rembang masih berjalan seperti biasa. Ia mengakui gerakan Koin NU Konvensional perlu pengembangan lebih lanjut baik di tingkat Ranting dan MWCNU.
"Kami tetap akan menggerakkan kader kami yang ada di tingkat Ranting untuk tetap merawat dan memasarkan Koin NU Konvensional. Koin NU Digital dan Konvensional mempunyai target pangsa pasar sendiri yang saya harapkan bisa berjalan berdampingan," ujarnya.
Cara berdonasi atau bersedekah lewat Koin NU Digital LAZISNU Rembang sebagai berikut:
- Instal aplikasi NU Online Super App, bisa mendownload melalui Google Playstore
- Buka menu zakat dan sedekah
- Klik menu Koin NU yang berwarna kuning
- Pilih Gerakan Koin NU LAZISNU Rembang yang berada pada urutan kedua setelah Koin NU Digital LAZISNU Kota Depok
- Klik Donasi sekarang. Bisa memilih metode pembayaran di antaranya melalui Qris, BRI Virtual, BNI Virtual dan BSI Virtual.
Direktur NU Online Hamzah Sahal menambahkan program ini merupakan uji coba yang akan berlangsung dari akhir Februari hingga akhir Mei 2025. Selain PCNU Rembang, ada PCNU Sragen, PCNU Cilacap, PCNU Kabupaten Magelang, PCNU Batang, PCNU Bantul, dan PCNU Kota Depok yang menjadi uji coba program ini.
"NU Care-LAZISNU PBNU dan NU Online akan mengawal program ini sampai tiga bulan ke depan. Setelah 3 bulan, PBNU akan me-review. Jika berjalan baik, maka akan diteruskan dan diperluas di PCNU lainnya. Belasan PCNU sudah minta uji coba ini. Tetapi kami fokus 7 cabang dulu. Sistemnya biar matang dulu," kata Hamzah Sahal.
Dia mengatakan dalam pertemuan dengan tujuh PCNU tanggal 3 Februari 2025, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa program percontohan ini untuk mencari sistem koin digital yang ideal.
"Akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan, tasaruf yang sesuai, dan sistem digital yang padu dan koheren. Kita akan evaluasi nanti setelah tiga bulan," ujarnya.
Terpopuler
1
Berikut Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
2
Sebab Perubahan Kriteria Imkanur Rukyah Jadi 3 Derajat Tinggi Hilal dan 6,4 Elongasi
3
Aceh Jadi Penentu Awal Ramadhan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga
4
Bacaan Doa Kamilin Lengkap dengan Latin dan Terjemah, Dibaca Setelah Shalat Tarawih
5
Alasan LFNU Jakarta Laksanakan Rukyat Meski Hilal Belum Penuhi Kriteria Imkanur Rukyah
6
Alasan Adanya Kriteria Qath'iyur Rukyah dengan Batasan Minimal 9,9 Derajat Elongasi
Terkini
Lihat Semua