Daerah

Konfercab Ke-15, LBM PCNU Kabupaten Banjar Gelar Bahtsul Masail Soal Zakat Pertambangan

Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:00 WIB

Konfercab Ke-15, LBM PCNU Kabupaten Banjar Gelar Bahtsul Masail Soal Zakat Pertambangan

Suasana bahtsul masail LBM PCNU Banjar jelang Konfercab Ke-15 di Aula Guru Tuha Gedung NU Banjar, pada Sabtu (28/12/2024). (Foto: istimewa)

Banjar, NU Online

Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) PCNU Kabupaten Banjar, Kalsel menggelar bahtsul masail di Aula Guru Tuha Gedung NU Banjar, pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Konferensi Cabang Ke-15 PCNU yang bakal digelar Senin (30/12/2024) mendatang.


Dalam bahtsul masail ini, masalah yang didiskusikan adalah berkaitan dengan zakat pertambangan, khususnya batu bara yang banyak terdapat di Kalimantan dan menyumbang perekonomian nasional.


Dalam konteks ini, ada sejumlah pertanyaan yang dibicarakan oleh peserta bahtsul masail, yakni berkaitan dengan termasuk zakat apa hasil pertambangan seperti batu bara, lalu siapa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan zakatnya, hingga soal zakat tambang ilegal.


Ketua LBM PCNU Banjar Ali Husein Al Idrus menyampaikan bahwa


bahwa biasanya bahtsul masail digelar berbarengan dengan konfercab tapi tahun ini sebelum konfercab dilaksanakan karena ingin fokus untuk mengedukasi tentang bahtsul masail kepada Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kabupaten Banjar saat konfercab berlangsung. 


"Sebagaimana kita ketahui bahwa bahtsul masail di Kabupaten Banjar belum sepenuhnya dilaksanakan dan belum masif hanya dilaksanakan di Kota Martapura," jelasnya.


Ia berharap ke depannya bisa dilaksanakan sepenuhnya di MWC se-Kabupaten Banjar sehingga permasalahan di tingkat kecamatan ini bisa diatasi secepatnya tidak mesti di cabang menyelesaikannya. 


"Ke depannya siapapun yang duduk di kepengurusan LBMNU Banjar nantinya saya berharap bisa menyebarluaskan bahtsul masail ke MWC se-Kabupaten Banjar," harapnya. 


Dalam satu tahun berkhidmah di LBM, ia mengatakan banyak yang mengenal bahtsul masail. Selain itu, momen Hari Santri 2024 kemarin juga diselenggarakan bahtsul masail yang baru pertama kali diadakan. 


"Banyak yang kenal bahtsul masail sekarang, tinggal eksekusi di kecamantan se-Kabupaten Banjar saja lagi dan berkat kepengurusan PCNU maka di Kab.Banjar satu-satunya yang aktif dan konsisten," tutupnya. 


Kegiatan ini diikuti oleh 14 pondok pesantren se-Kabupaten Banjar yang diwakili oleh empat orang dari masing-masing delegasi.


Kontributor: Ahmad Mursyidi