Daerah

LAZISNU Jatim Berikan Beasiswa Bahasa Asing untuk Yatim dan Dhuafa

Jumat, 5 Juli 2019 | 03:00 WIB

Surabaya, NU Online
Musim liburan sekolah dimanfaatkan oleh Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur untuk menggelar kursus bahasa Inggris di kampung Inggris Pare, Kediri. Kegiatan diperuntukkan kepada yatim dan dhuafa. Kampung Inggris adalah kawasan yang dihuni ratusan lembaga kursus bahasa Inggris dan telah menghasilkan puluhan bahkan ratusan ribu alumni. 

“Di momen liburan sekolah, kami ingin mengajak para anak yatim dan dhuafa belajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional,” kata A Afif Amrullah, Ketua PW NU CARE LAZISNU Jawa Timur di Surabaya, Jumat  (5/7).

Program yang diberinama NECS (Nahdliyin English Camp Scholarship) ini merupakan program beasiswa kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris pada musim liburan sekolah dikhususkan kepada anak yatim dan dhuafa. 

“Acara akan dilaksanakan di MI Hidayatut Thowalib sejak Ahad hingga Sabtu yaitu 7 sampai 13 Juli 2019 mendatang,” tutur dosen di Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya tersebut.

Sekitar 100 siswa SLTA yang yatim dan dhuafa akan mendapatkan fasilitas kursus bahasa Inggris selama sepekan. “Semuanya gratis. Mulai dari asrama, pendidikan, modul, makan, laundry, dan sejenisnya. Termasuk penanaman nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah selama camp berlangsung dari Aswaja NU Centre,” terang pria yang juga Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur ini. 

Menurut Afif program ini hasil dari kerja sama di tingkat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan NU CARE - LAZISNU Kab/Kota se-Jatim. Juga diperluas dengan melibatkan  Lembaga Pendidikan  Maarif NU dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) bagian rekrutmen peserta, Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai bagian pengamanan.

“Juga melibatkan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)  bagian pendampingan/fasilitator, serta Fatayat NU dan Muslimat NU bagian penyediaan konsumsi,” jelasnya. 

Dalam pandangannya, kegiatan yang akan dibuka dengan kampung Inggris bershalawat ini mendapatkan respons luar biasa. “Pada acara pembukaan NECS akan dihadiri lebih dari dua ribu jamaah shalawat,”  tutup Afif. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)