Daerah

LDNU Gowa Syiarkan Ajaran Islam Moderat hingga ke Pelosok Desa

Senin, 19 April 2021 | 05:30 WIB

LDNU Gowa Syiarkan Ajaran Islam Moderat hingga ke Pelosok Desa

Foto bersama pengurus LDNU Gowa. (Foto: NU Online/Ridwan)

Gowa, NU Online 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) menyiarkan ajaran-ajaran Islam moderat Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) an-Nahdliyah di pelosok desa. Hal ini dilakukan melalui program safari Ramadhan.
 
Rais PCNU Gowa, KH Abustani Ilyas mengatakan, salah satu muatan ceramah safari Ramadhan tahun ini adalah penguatan pemahaman ajaran Aswaja sebagai upaya membentengi masyarakat dari paham menyimpang atau bahkan radikal.
 
"Paham radikal ini bisa mengancam kerukunan dan ketentraman masyarakat sehingga perlu untuk diwaspadai sampai ke pelosok," ujar Kiai Abustani Ilyas dalam keterangan tertulisnya kepada NU Online, Ahad (18/4) malam.
 
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar ini menegaskan, Islam tidak pernah mengajarkan dakwah dan membela agama dengan kekerasan. Jangankan itu, perkataan kasar atau makian juga dilarang agama. 
 
"Apalagi melakukan bom bunuh diri," tegasnya.
 
Selaras dengan itu, Ketua PCNU Kabupaten Gowa, KH Abd Jabbar Hijaz mengatakan, ajaran Aswaja sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam tanpa mengabaikan adat atau kebiasaan masyarakat yang tidak keluar dari nilai-nilai Islam. Seperti di Kabupaten Gowa termasuk daerah kerjaan yang kental dengan adat dan budaya.
 
Untuk menanamkan pemahaman yang demikian kepada masyarakat, safari Ramadhan dinilai cukup efektif. Di samping konsentrasi dalam penyebaran paham Aswaja, juga sebagai upaya merawat eksistensi NU di Kabupaten Gowa dan menguatkan tali silaturahim dengan masyarakat dan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di 18 kecamatan.
 
Sementara itu, Ketua LDNU Gowa, Nursalam menyampaikan, pengurus LDNU menyiapkan safari Ramadhan dengan cukup matang. Seperti dai dan daiyah yang ditugaskan ikut safari telah divaksin dan wajib mematuhi protokol kesehatan.
 
"18 kecamatan akan kita datangi mulai dari malam keempat sampai malam 21 Ramdhan diikuti oleh ustadz/ustadzah LD PCNU Gowa, juga dari PC GP Ansor Gowa, Muslimat NU Gowa, IPNU Gowa, dan PMII Gowa," katanya.
 
Untuk malam ketujuh Ramdhan ini sementara di Kecamatan Bontonompo Selatan, dan malam kedelapan, Senin (19/4) diselenggarakan di Kecamatan Bungaya, Gowa.
 
Kontributor: Ridwan
Editor: Syamsul Arifin