Lombok Tengah, NU Online
Ribuan masyarakat Lombok Tengah mengikuti Istighosah yang digelar pemerintah kabupaten setempat. Istighosah, yang digelar, Kamis (10/08) di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah NTB itu dalam rangka dimulainya pembangunan kampus Politeknik Pariwisata bertaraf Internasional oleh Kementrian Pariwisata RI.
Bupati HM Suhaili Fadil Tohir, yang juga Mustasyar PCNU Lombok Tengah mengungkapkan, Istighosah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, serta sebagai bentuk dukungan masyarakat Loteng dan NTB terhadap pembangunan kampus Poltekpar Lombok yang dibangun dengan standar Internasional.
"Insyaallah, Bapak Jokowi, Presiden RI, pada 28 Agustus 2017 mendatang akan datang ke sini untuk menghadiri acara Ground Breàking pembangunan kampus Poltekpar ini," tuturnya.
Disamping menghadiri Ground Breàking pembangunan kampus Poltekpar, lanjut Bupati yang juga Mustasyar PCNU Lombok Tengah ini mengatakan. Presiden juga dijadwalkan akan meresmikan pembangunan Masjid dan dimulainya operasional KEK Mandalika.
"Dan sebagai masyarakat Lombok Tengah khususnya, dan NTB umumnya patut kita bersyukur serta merawatnya," pintanya.
Wakil Gubernur Propinsi NTB H Muh Amin, menyampaikan bahwa pemerintah pusat sangat mendukung penuh pembangunan kampus Poltekpar di Loteng, NTB. Sebagai wujud pemerintah pusat dalam mensukseskan pembangunan di bidang pariwisata di Loteng-NTB termasuk dukungan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Pembangunan kampus Poltekpar untuk menyiapkan SDM di NTB dalam rangka pembangunan pariwisata. Target kunjungan wisatawan di NTB sebesar 3,5 juta tahun 2018," kata Muh Amin yang juga mantan Ketua PC GP Ansor Sumbawa ini menambahkan.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Pariwisata Kementriàn RI, Prof DR Ahmansyah mewakili Mentri Pariwisata RI, Arif Yahya menyebutkan bahwa proses pendirian Poltekpar Negeri Lombok paling cepat. Rencananya di mulai tahun 2015. Proses ijin hanya satu minggu pada tahun 2016 dan langsung menerima mahasiswa baru sebanyak 200 orang dengan kampus sementara di eks kampus IPDN Mataram.
“Untuk Tahun 2017 ini jelasnya ditargetkan akan terbangun 48 ruang kuliah dan tahun berikutnya akan dibangun Laboratorium Pariwisata dengan anggaran Rp 180 miliyar,” ungkapnya.
Usai Istighosah, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pembangunan kampus Poltekpar dan disinkronkan dengan rencana peresmian KEK Mandalika di Kecamatan Pujut Loteng yang di hadiri oleh sejumlah Tokoh dan masyarakat se tempat. (Hadi/Muslim Abdurrahman)