Semarang, NU Online
Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) harus dikelola dengan baik agar jangan sampai aset yang mestinya milik lembaga NU berganti kepemilikan hanya karena dokumen aset yang tidak mendukung.
Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Mahmutarom menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi LPTNU Jawa Tengah. Rakor berlangsung Kamis (12/12) di Aula Gedung Pascarajana Kampus Unwahas Kalipancur Semarang, Jawa Tengah, dihadiri oleh 25 perguruan tinggu NU di wilayah Jawa Tengah.
Menurut Ketua I LPTNU Jawa Tengah, Mudzakkir Ali, acara ini digagas sebagai ajang koordinasi untuk penguatan lembaga.
"Rapat ini sebagai ajang koordinasi 25 perguruan tinggi NU di Jawa Tengah," ungkap Guru Besar Bidang Pendidikan Islam Unwahas ini.
"Dalam kegiatan itu, PTNU Jawa Tengah merapatkan barisan untuk meningkatkan mutu pendidikan," lanjutnya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) wilayah X Jawa Tengah sekaligus Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq; serta Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, KH Muhammad Muzammil. Peserta yang hadir adalah pimpinan dari perguruan tinggi, diantaranya dari UNU Surakarta, STAINU Temanggung, STKIP NU Purworejo, UNSIQ Wonosobo, STAI Al Anwar Rembang, STAI An Nawawi Purworejo, dan lainnya.
Dalam sambutannya, KH Muzammil menekankan tentang perlunya pengelolaan potensi akademik di perguruan tinggi agar bisa dijadikan acuan bagi PTNU di daerah yang lain. Mengutip pernyataan Gus Mus bahwa NU secara jamaah itu kuat, namun secara jamiyah masih lemah. Ia menuturkan bahwa ini momen yang sangat bagus untuk saling kerjasama dalam memperkuat jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya di Jawa Tengah.
Sementara itu, Imam Taufiq menekankan tentang pengelolaan perguruan tinggi agar menggunakan strategi tim yang visioner dan efektif. Lebih lanjut dikatakan bahwa tata kelola internal di PTNU butuh perbaikan. Perlu juga dibangun jaringan sebagai investasi jangka panjang bagi perguruan tinggi itu sendiri. PTNU di Jawa Tengah didorong untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan naskah kerjasama bidang Tridharma Perguruan Tinggi yang dimulai antara Rektor Unwahas dan Rektor UIN Walisongo, dan dilanjutkan dengan semua pimpinan perguruan tinggi yang hadir. Acara ini mengagendakan pertemuan lanjutan di bulan Januari 2020 di STAINU Temanggung.
Kontributor: Imam Syafaat
Editor: Kendi Setiawan