Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta terus berupaya melakukan terobosan untuk meningkatkan kemandirian dalam berorganisasi. Langkah nyatanya adalah dengan meningkatkan kreativitas wirausaha seluruh pengurus dan anggota ditingkat ranting, cabang, maupun wilayah, dengan menciptakan produk unggulan.
"Jika saat ini sedang masif One Pesantren One Product, tapi kalau Muslimat NU One Cabang One Product," kata Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hisbiyah Rochim saat memberikan sambutannya pada acara Rapat Kerja Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta. Rakerwil kedua ini berlangsung di Kantor Sekretariat PW Muslimat NU Utan Kayu Manis, Jakarta Pusat, Senin (27/1).
Hj Hisbiyah Rochim mencontohkan beberapa bentuk wirausaha yang telah dilakukan oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Jakarta Barat dengan produk unggulannya berupa aksesoris, dan beberapa kerajinan tangan lainnya. Kemudian, Muslimat NU Jakarta Selatan yang juga sudah memulai wirausaha di bidang usaha penjualan roti.
Menurutnya, hal tersebut harus lebih ditingkatkan lagi secara profesional, misalnya dengan membuka toko offline. Bahkan, ia mendorong agar produk unggulannya harus mampu bersaing secara online di berbagai platform marketplace, e-commerce, dan lain sebagainya.
"Saat ini kita tidak hanya cukup mengaji di majelis taklim. Akan tetapi apa yang harus kita perbuat dan berikan untuk masyarakat kita serta untuk anggota Muslimat NU, oleh karena itu kita perlu mengambil kesempatan di era digital ini," katanya.
Sebenarnya, menurut Hj Hisbiyah, peluang tersebut sangat banyak atau sangat besar. "Karena di Jakarta ini apa sih yang tidak bisa berkembang atau dikelola dengan baik dengan manajemen yang baik. Semua bisa kita usahakan yang penting kita mau berkreativitas," lanjutnya.
Selain itu, sebut Hj Hisbiyah, Muslimat NU juga bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) untuk bersama-sama menyukseskan gerakan Koin Muktamar. Hal itu, menurutnya akan mendorong menuju kemandirian dalam berorganisasi.
"Kemandirian kita harus dimulai dari sekarang, seperti akar yang sudah kita laksanakan pada kegiatan Rakerwil hari ini. Alhamdulillah kita sudah bisa mandiri. Sehingga, rapat kerja hari ini dapat kita gelar untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah kita lakukan, mendiskusikan dan menyusun program yang akan kita lakukan," paparnya.
Hj Hisbiyah menambahkan bahwa ketika Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nanti, seluruh pimpinan wilayah akan melaporkan hasil kerjanya, sehingga ia mengajak kepada seluruh pengurus cabang maupun wilayah untuk bersama-sama mewujudkan muslimat mandiri, dengan memiliki keunggulan, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
Kontributor: Anty Husnawati
Editor: Kendi Setiawan