Jakarta, NU Online
Kiprah NU saat terjadinya banjir sudah sesuai dengan harapan. Saat banjir melanda sebagian besar Jakarta, berbagai kalangan seakan satu komando untuk turun gelanggang memberikan bantuan kepada warga.
Karenanya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) memberikan arahan terkait distribusi bantuan dari para donatur yang masuk melalui Posko NU Jaktim Peduli Banjir. Hal tersebut demi memastikan bantuan tepat sasaran.
Wakil Ketua PCNU Jaktim, Azaz Rulyaqien menyampaikan terima kasih kepada pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jaktim yang mampu bekerja penuh waktu. Mereka tidak kenal lelah dalam membantu korban banjir Jakarta.
"Kami sangat bangga terhadap keluarga besar NU Jaktim yang tidak kenal lelah,” katanya usai memberikan arahan dalam hal penanganan korban banjir Jakarta, Ahad (5/1).
Secara khusus, Gus Azaz, sapaan akrabnya menyebut sejumlah kalangan dari keluarga besar Nahdlatul Ulama Jakarta Timur yang rela berjibaku dengan lumpur, air kotor, sampah dan sejenisnya. Yaitu LPBINU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU). Demikian pula badan otonom dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser.
Kinerja LPBINU Jaktim, kata Gus Azaz dalam mendistribusikan logistik sudah cukup baik. Padahal keberadaan lembaga ini baru dikukuhkan Desember lalu di gedung Wali Kota Jakarta Timur, namun sudah cukup ahli dalam menangani masalah korban banjir Jakarta.
"Sehingga logistik sampai tepat kepada yang para korban yang benar-benar membutuhkan," kata dia.
Dirinya pun mengapresiasi kinerja LPBINU Jaktim dan keluarga besar NU Jaktim yang turut serta menangani korban banjir Jakarta.
"Sudah bagus, sudah saling bersinergi antara lembaga NU Jaktim, dan badan otonom NU yang ada," tegas dia.
Hadir pada kesempatan itu sejumlah pengurus dan lembaga serta badan otonom PCNU Jakarta Timur. Seperti Sekretaris PCNU, Syarif Cakhyono, Ketua LPBINU, Syahrul Anwar, Wakil Ketua Suwarto, Sekretaris Ahda Zikri Robbanie, dan sejumlah pengurus LKNU, IPNU, IPPNU, Banser dan relawan dari keluarga besar NU setempat.
Editor: Ibnu Nawawi