NU Guntur Demak Manfaatkan Gowes untuk Konsolidasi Organisasi
Sabtu, 11 Juli 2020 | 16:00 WIB
Rombongan MWCNU Guntur saat kunjungi Ranting NU Trimulyo dengan bersepeda (Foto: NU Online/Samsul Huda)
Samsul Huda
Kontributor
Demak, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guntur, Demak, Jawa Tengah bersama perangkat dan badan otonomnya menggalakkan olahraga bersepeda (gowes) setiap pagi untuk meningkatkan daya imun agar tidak mudah terkena serangan virus Corona.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Guntur Demak Zidan Muhyidin mengatakan, kebijakan MWCNU ini disambut antusias para pimpinan banom dan perangkat NU. Selain memperoleh manfaat kesehatan sakaligus memperoleh manfaat lain terkait dengan upaya konsolidasi organisasi.
"Di ajang olahraga bersepeda atau gowes ini kami bisa saling berkomunikasi, materi pembicaraan bisa berbagai hal termasuk menyelesaikan problem Jamiyah dan kemasyarakatan," kata Zidan kepada NU Online di Demak, Sabtu (11/7).
Dijelaskan, kegiatan gowes meski bukan agenda resmi organisasi tetapi dijadwalkan secara rutin dengan menetapkan kantor MWC yang baru saja diresmikan dijadikan titik kumpul atau start gowes.
"Jalur yang akan dilalui para bikers ini lanjutnya, ditetapkan menuju ke kediaman pengurus ranting yang dijadikan sekretariat organisasi. Saat para bikers yang beranggotakan para pimpinan NU ini menyusuri jalan terjadi perbincangan ringan tentang organisasi dan berbagai hal secara bebas rileks," ucapnya.
Disebutkan, suasana ini secara alamiah dan kultural menjelma menjadi agenda konsolidasi tidak formal tetapi menghasilkan berbagai output yang bermanfaat sekali. "Setidaknya dapat mempersempit kesenjangan informasi antara pengurus NU," tuturnya.
Zidan menambahkan, hingga ini agenda gowes MWCNU Guntur yang sudah berlangsung sejak mewabahnya Covid-19 beberapa bulan lalu itu telah mengunjungi 17 ranting NU. "Ini di luar dugaan kehadiran bikers disambut meriah pengurus ranting dan nahdliyyin.
Karena itu para pimpinan NU di ranting dan nahdliyin yang wilayahnya dilalui atau dikunjungi bikers pimpinan NU Guntur diharapkan untuk bersikap wajar. Jangan berlebihan dan tidak perlu disiapkan acara formal atas silaturahim para bikers ini," pintanya.
"Cukup minum teh, kopi atau air putih saja, dilanjutkan dengan obrolan ringan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, physical distancing, social dustanching, dan seterusnya," sambungnnya.
Sekretaris PCNU Demak Abdul Hamid menyambut positif kiat yang dilakukan para pimpinan MWCNU Guntur yang di tengah pandemi Covid-19 melakukan terobosan untuk penguatan organisasi sekaligus meningkatkan daya imun pengurus melalui aktivitas gowes di pagi hari, tepatnya setelah sholat subuh.
"Ini namanya mengubah tantangan menjadi peluang. Kami berharap dalam menjalankan agenda gowes di tengah pandeni ini tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Menurutnya, aktivitas gowes dengan menyusuri jalur-jalur di pedesaan menuju ke kediaman pimpinan Ranting NU dapat meningkatkan citra dan popularitas Jamiyah NU di mata masyarakat.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua