Sekretaris PCNU Jember, Jawa Timur, H. Pujiono Abdul Hamid (pegang mic) saat memberikan sambutan pelepasan atlet Padepokan Pagar Nusa Jember. (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, Jawa Timur, H. Pujiono Abdul Hamid meminta jajaran pengurus dan atlet Padepokan Pagar Nusa Jember untuk selalu kompak dan menjaga nama baik perguruan silat milik NU tersebut. Sebab, apapun yang dilakukan para atlet tidak lepas dari embel-embel NU.
Permintaan tersebut ia sampaikan di aula gedung PCNU Jember, Kamis (4/3) saat memberikan sambutan pelepasan puluhan atlet Padepokan Pagar Nusa untuk mengikuti kejuaraan pencak silat NU se-Jawa dan Bali di Pondok Pesantren Amanatulloh Jajag, Banyuwangi pada 5-7 Maret 2021.
“Tolong jaga nama baik NU, jaga nama baik Pagar Nusa Jember dengan prilaku yang sopan,” pintanya.
Menjaga nama baik Pagar Nusa Jember, selain dengan prilaku yang sopan, tentu juga dengan raihan prestasi. Sebab, jika atlet-atlet Padepokan Pagar Nusa Jember bisa menunjukkan prestasi di kejuaraan itu, tentu NU Jember dan Nahdliyin ikut bangga. Karena itu, Pujiono berharap agar mereka bisa mengeluarkan keterampilan silatnya secara maksimal sehingga bisa meraih juara.
“Keluarkan semua potensi yang anda punya. Tunjukkan prestasi kalian demi kehormatan Pagar Nusa Jember,” ungkapnya.
Dosen IAIN Jember itu menyatakan bersyukur bahwa para atlet Padepokan Pagar Nusa Jember kerap kali mengikuti kejuaraan silat di berbagai daerah, dan tidak sedikit pula yang berhasil merengkuh juara. Itu semua, katanya, membuat Pagar Nusa Jember semakin terkenal dan terus terjaga kelestariannya.
“Kami pengurus NU Jember, resmi melepas dan memberikan semangat, doa, dan dukungan. Semoga dapat membuahkan hasil yang maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Padepokan Pagar Nusa Jember, H. Kusnandi menyatakan siap untuk mempersembahkan yang terbaik dalam kejuaraan tersebut.
“Insyaallah anak-anak sudah siap lahir batin,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, namun juga bagian dari jalan hidup pelakunya. Dikatakannya, Pagar Nusa adalah bagian dari NU, maka para pesilat mulai dari pengurus hingga anggota biasa diharuskan untuk menjaga dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah,
“Jadi misi Pagar Nusa juga untuk pelestarian ajaran Ahlussunnah wal jamaah an-Nahdliyah,” pungkasnya.
Dalam kejuaraan tersebut, para atlet Padepokan Pagar Nusa Jember turun di kelas pra remaja, remaja dan seni tunggal Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonessia (IPSI).
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua